Mediaumat.id- Untuk mengatasi tingginya harga minyak goreng di pasaran, Pakar Ekonomi Dr. Arim Nasim, SE, MSi, Ak, CA. menyatakan harus menghentikan liberalisasi dan swastanisasi pengelolaan sumber daya alam.
“Hilangkan akar masalahnya itu, oligarki dan monopoli produksi minyak yang dikuasai konglomerat. Hentikan liberalisasi dan swastanisasi pengelolaan sumber daya alam termasuk dalam konteks ini adalah perkebunan,” tuturnya dalam acara Kabar Petang: Membongkar Biang Kerok Paceklik Minyak Goreng, Sabtu (19/2/2022) di kanal YouTube Khilafah News.
Arim menuturkan, sistem pengelolaan sumber daya alam menurut syariat Islam, dalam kategori kepemilikan umum peran negara harus dominan untuk menguasai tanah. “Karena fungsi negara dalam sistem ekonomi Islam adalah paradigma riayah yaitu mengurus rakyat,” bebernya.
Menurutnya, ketika pengelolaan SDA diserahkan kepada swasta, maka paradigma yang terbentuk adalah bisnis atau mencari keuntungan. “Ketika diserahkan kepada swasta, paradigma mereka adalah bisnis atau mencari keuntungan. Wajar jika pada akhirnya berulang kali rakyat akan mendapatkan harga yang mahal untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka,” ujarnya.
Ia menegaskan, apapun kebijakan pemerintah saat ini tidak akan efektif dan tidak akan pernah bisa berhasil, karena yang menguasai adalah kapitalis. “Penetapan harga terendah maupun tertinggi saat ini, menurut saya tidak efektif dan tidak akan bisa berjalan dengan baik. Karena yang menguasai adalah kapitalis,” pungkasnya. [] Nur Salamah