Mediaumat.news – Palestina menjadi tanah kharajiyah kaum Muslim sejak masa Khalifah Umar bin Khaththab ra. pada tahun 15 Hijriah (637 Masehi).

“Beliaulah (Umar) yang langsung menerima tanah tersebut dari Pendeta Safruniyus di atas sebuah perjanjian yang dikenal dengan Perjanjian ‘Umariyah, yang di antara isinya yang berasal dari usulan orang-orang Nasrani, yaitu ‘agar orang Yahudi tidak boleh tinggal di dalamnya’,” beber Ustaz Abu Ammar dari Majelis Cinta Rasul di hadapan peserta Aksi Bela Palestina, Sabtu (22/5/2021) di Ciamis.

Namun, ungkapnya, sejak Khilafah Utsmaniyah runtuh tahun 1924 M, akhirnya Bumi Palestina jatuh ke tangan Zionis Yahudi, sang agresor dan penjajah. Zionis Yahudi berhasil mendirikan entitas negaranya pada tahun 1948 dengan menduduki 77 persen tanah Palestina, setelah mengusir 2/3 (dua pertiga) rakyat Palestina dari tanah mereka.

“Sejak tanah mereka dirampok dan dijajah Zionis Yahudi inilah bangsa Palestina terus merana. Tak ada yang membela secara nyata,” pekiknya.

Ia juga menegaskan, masalah Palestina adalah penjajahan oleh Zionis Yahudi. “Ini yang pokok masalahnya. Bukan makanan dan obat-obatan, meski hal yang penting juga. Maka solusi tuntas Palestina adalah jihad dan khilafah,” pungkasnya.

Dalam aksi yang diselenggarakan Aliansi Peduli Palestina tersebut tampak ratusan massa dari berbagai elemen masyarakat di antaranya adalah Irema Masjid Agung Ciamis, BSGC, MTR, GIBAS, GMBI, Majelis Cinta Rasul dan lain-lain.

Aksi yang diawali dengan longmarch ini berjalan lancar dan mematuhi protokol kesehatan. Acara inti dilaksanakan di Alun-Alun Ciamis yang diisi orasi dari berbagai perwakilan ormas dan komunitas.[]