Normalisasi dengan Israel, Penguasa Arab Deklarasikan Pengkhianatan Terhadap Islam

 Normalisasi dengan Israel, Penguasa Arab Deklarasikan Pengkhianatan Terhadap Islam

Mediaumat.news – Menanggapi apa yang dilakukan Arab Saudi, Bahrain dan sebelumnya Mesir, Yordania termasuk Turki yang melakukan normalisasi dengan penjajah Yahudi Israel, Pengamat Politik Internasional Farid Wajdi menyatakan itu adalah bentuk deklarasi pengkhianatan terbuka terhadap Islam.

“Sesungguhnya apa yang dilakukan oleh penguasa-penguasa Arab sekarang ini adalah deklarasi terbuka pengkhianatan mereka terhadap perjuangan rakyat Palestina. Itu artinya juga pengkhianatan terhadap Islam dan kaum Muslimin karena tanah Palestina ini adalah tanah milik umat Islam,” kecamnya dalam acara Kabar Malam, Selasa (01/12/2020) di kanal YouTube Khilafah Channel.

Farid mengatakan, normalisasi dengan penjajah Yahudi Israel ini disebut pengkhianatan karena normalisasi adalah bentuk pengakuan entitas penjajah Yahudi sebagai sebuah negara. Dan perkara ini adalah perkara yang sangat dibutuhkan oleh Israel bukan aspek ekonomi atau aspek pariwisata meskipun itu penting bagi Israel.

Menurut Farid, dengan diakuinya Israel sebagai sebuah negara oleh dunia internasional terutama oleh negeri-negeri Islam, maka Israel memiliki hak melakukan apa pun untuk menghentikan perlawanan rakyat Palestina. Dan ketika Israel melakukan pemboman atau melakukan pembangunan pemukiman di wilayah-wilayah Palestina hal itu akan menjadi sah dengan alasan menjaga keamanan Israel.

“Jadi ini semua akan melegalkan kezaliman penjajah Yahudi terhadap umat Islam,” ujarnya.

Ia menilai, adanya penjajah Yahudi di bumi Palestina ini merupakan kepentingan strategis Amerika di Timur Tengah.

Farid juga melihat, ada tiga kepentingan Amerika yang bersifat baku yang tidak akan berubah di Timur Tengah.

Pertama, menjaga suplai energi terutama minyak dan gas dari Timur Tengah supaya tetap dikendalikan oleh Amerika Serikat. Kedua, mencegah kebangkitan Islam politik dari Timur Tengah yang akan mengancam dunia Barat. Ketiga, mempertahankan eksistensi penjajah Yahudi di Palestina yang bagi Amerika ini merupakan harga mati.

Farid memandang, apa yang dilakukan oleh penguasa-penguasa Arab dengan melakukan normalisasi secara terbuka dengan Israel sebenarnya bunuh diri secara politik.

Menurutnya, ada satu nilai yang sangat kuat di masyarakat Timur Tengah yaitu kerinduan untuk membebaskan Palestina karena Palestina itu adalah bagian dari tubuh mereka dan pembelaan terhadap Palestina itu sesuatu yang menyatu dalam diri mereka.

Terakhir, Farid menegaskan, persoalan Palestina yang paling pokok adalah penjajahan Yahudi, maka penyelesaian terhadap masalah ini adalah menghilangkan penjajah Yahudi ini dari bumi Palestina dengan cara memobilisasi tentara-tentara di dunia Islam untuk membebaskan tanah Palestina.

“Ini adalah solusi satu-satunya ya untuk menyelesaikan persoalan Palestina ini,” pungkasnya.[] Agung Sumartono

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *