Normalisasi Arab-Israel Wujudkan Nubuat Alkitab, Pengamat: Ini Kebohongan dan Kedustaan

Mediaumat.news – Pengamat Politik Internasional Farid Wadjdi menilai pernyataan PM Israel Benyamin Netanyahu yang menyebut normalisasi Arab-Israel mewujudkan nubuat dari Alkitab adalah sesuatu yang penuh dengan kebohongan dan kedustaan.

“Ini sesuatu yang penuh dengan kebohongan dan kedustaan. Perdamaian seperti apa yang dimaksudkan oleh Benyamin Netanyahu ini? Yang dia menyebutkan sebagai kabar nubuat ketika saat ini penjajah Yahudi masih bercokol di Palestina dan pembunuhan-pembunuhan terhadap umat Islam di sana terus berlangsung hingga saat ini,” ujarnya dalam acara Kabar Malam, Senin (28/12/2020) di kanal YouTube Khilafah Channel.

Menurut Farid, perdamaian tidak bisa diukur dengan pembukaan hubungan diplomatik, itu dua hal yang berbeda. Kalau bicara perdamaian yang harus dilihat adalah korbannya dalam hal ini penduduk Palestina. Apakah pembunuhan dan pembantaian penduduk Palestina saat ini sudah berhenti atau belum.

“Jadi kalau kita lihat kata perdamaian itu sendiri kata yang keliru ditempatkan, bagaimana disebut sebuah perdamaian ketika penduduk Palestina itu masih dijajah, pembunuhan dan penggusuran masih berlangsung hingga saat ini,” kata Farid yang juga Direktur Forum on Islamic World Studies ini.

Farid menyebut normalisasi ini menunjukan bahwa penguasa-penguasa Timur Tengah tidak lain hanya boneka saja. Artinya, mereka akan mengikuti apa yang diinginkan oleh Amerika dan Barat. Dan Ini sekaligus semakin menampakkan pengkhianatan mereka terhadap umat Islam.

Ia memandang, sebenarnya penguasa-penguasa Timur Tengah tersebut juga sudah berkhianat ketika hanya diam tidak melakukan tindakan yang efektif untuk membebaskan Palestina dari penjajahan Yahudi padahal mereka bisa dengan kekuatannya.

“Dan normalisasi ini deklarasi terbuka pengkhianatan mereka, sekaligus ini menunjukkan sebenarnya mereka sedang menggali kuburannya sendiri,” pungkasnya.[] Agung Sumartono

Share artikel ini: