Perdana Menteri Yahudi semakin memperlihatkan kesombongannya di hadapan pengkhianatan para penguasa terhina. Setelah “dipermalukan” oleh pernyataan sebelumnya di mana Perdana Menteri Yahudi itu mengkritik keras Qatar, bahwa Qatar tidak layak menjadi mediator dalam masalah penyanderaan. Kemudian pernyataan ini bocor, dan Qatar diperkirakan akan “marah”, namun Qatar tidak melakukannya, justru mengumumkan kelanjutan upayanya untuk membebaskan sandera Yahudi sebagai isu kemanusiaan dan bukan isu politik sebagai upaya menutupi keterhinaannya! Sehingga Netanyahu semakin angkuh dan sombong dengan menambahkan bahwa dia tidak akan menarik kembali apa pun yang dia katakan sebelumnya mengenai Qatar, dan ia menganggap bahwa menyembunyikan para pemimpin Hamas merusak integritas mediasinya.

Qatar dan Mesir mulai memberikan tekanan kepada Hamas mengenai sandera Yahudi di Gaza dalam upaya untuk menyenangkan orang-orang Yahudi. Sehingga orang-orang Yahudi yang sombong dan angkuh itu semakin bertambah kesombongan dan keangkuhannya seiring dengan bertambahnya kehinaan para penguasa tersebut. Qatar, yang tidak membangun hubungan dengan entitas Yahudi, ternyata para pejabatnya mengunjungi entitas Yahudi, bahkan menjadi tuan rumah bagi pimpinan Mossad Yahudi dan Presiden entitas Yahudi. Namun, entitas Yahudi masih tidak puas dengan semua itu dan menuntut lebih banyak lagi dari mereka. Inilah potret para penguasa yang mengkhianati umatnya. Sehingga umatnya menunggu dan mengharapkan kehancurannya dan kehancuran musuh-musuh umatnya, sebab tidak ada kehormatan dan kebaikan pada mereka! (hizb-ut-tahrir.info, 28/1/2024).