Mediaumat.id – Langkah Partai Nasdem yang mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) dalam pemilu 2024, dinilai Cendekiawan Muslim Ustaz Ismail Yusanto (UIY) adalah momen politik biasa. “Sesungguhnya ini adalah momen politik biasa,” ujarnya dalam acara Diskusi Media Umat Live: Anies Digadang, Anies Dihadang, Ahad (9/10/2022) di kanal YouTube Media Umat.
Menurut UIY, sebentar lagi Indonesia akan memasuki tahun politik yang akan menentukan rezim pada lima atau bahkan sepuluh tahun yang akan datang. Sebab rezim yang sekarang sudah tidak mungkin diperpanjang. Meskipun ada upaya untuk memperpanjang jabatan presiden menjadi tiga periode, tapi akhirnya gagal. “Jadi tidak bisa tidak tahun 2024 ini akan lahir rezim baru,” ucapnya.
Oleh karena itu kata UIY, partai-partai akan mulai menghitung peluangnya untuk tetap kebagian kue kekuasaan. Sehingga saat ini prinsip yang digunakan oleh para partai politik adalah berkoalisi dengan yang paling mungkin menang pada konstelasi 2024.
UIY melihat, salah satu yang potensial untuk bisa meraih kemenangan itu adalah Anies. Oleh karena itu Nasdem berupaya mengambil posisi lebih awal agar bisa mendapatkan efek “ekor kucing” untuk mendulang suara dalam pemilihan legislatif dengan mengusung lebih dulu capresnya.
“Saya kira ini hari jikalau ada pemberitaan yang paling kuat itu adalah pemberitaan terkait dengan deklarasi. Dan ketika deklarasi Anies disebut, pasti Nasdem juga disebut,” pungkas UIY.[] Agung Sumartono