Naikkan Harga BBM, IJM: Tidak Habis Pikir Apa yang Dilakukan Pemerintah

Mediaumat.id – Merespons penaikan harga BBM bersubsidi jenis pertalite dan solar menyusul penaikan harga pertamax, Direktur Indonesia Justice Monitor Agung Wisnuwardana tidak habis pikir dengan apa yang dilakukan pemerintah.

“Kita tidak habis pikir dengan apa yang dilakukan pemerintah hari ini,” ujarnya dalam acara Breaking News: BBM Sudah Naik, Rakyat Tercekik! di kanal YouTube Mimbar Tube, Sabtu (3/9/2022).

Agung mempertanyakan, apakah pemerintah tidak memperhatikan bahwa rakyat Indonesia mengalami kondisi tekanan demi tekanan sejak pandemi Covid-19 yang lalu yang efeknya belum selesai. Banyak UMKM yang tergelepar dan banyak pekerja yang ter-PHK juga masih belum mendapat kerja.

Agung juga menyebut, PPN juga sudah naik jadi 11 persen, harga-harga juga meroket karena pengaruh harga pangan dunia yang meningkat, BPJS juga sudah mulai dijadikan syarat untuk pelayanan publik dan hari ini BBM bersubsidi dinaikan 30 persen.

Ia mengibaratkan, rakyat Indonesia itu belum selesai sakitnya sudah terjatuh kemudian ditimpa dengan tangga. Akibatnya tekanannya semakin kuat. Sehingga kehidupan dalam kondisi sekarang jadi tidak mudah.

Agung menegaskan, bahwa kenaikan BBM bersubsidi sebesar 30 persen akan menaikkan inflasi di Indonesia sebesar 6 sampai 8 persen. Menurutnya, inflasi tersebut akan berpengaruh pada naiknya harga pangan. Padahal penduduk menengah ke bawah Indonesia itu anggaran biayanya sebesar 70 persen digunakan untuk pangan. Sehingga beban yang dirasakan oleh rakyat Indonesia akan semakin besar.

“Pertanyaan saya apakah ini tidak dimengerti oleh pemerintah negeri ini?” pungkasnya.[] Agung Sumartono

Share artikel ini: