Mediaumat.id – Menanggapi kebijakan pemerintah yang menaikkan harga BBM subsidi dan nonsubsidi pada Sabtu 3 September 2022, Forum Komunikasi Ulama (FKU) Aswaja Tapal Kuda menilai pemerintah telah berbuat sangat zalim dan keji.
“Pemerintah sungguh telah berbuat sangat zalim dan keji, menyusahkan dan memberatkan beban hidup rakyat,” ujarnya dalam konferensi pers Tolak Kenaikan Harga BBM dan Liberalisasi Migas FKU Aswaja Tapal Kuda, Rabu (7/9/2022), di kanal YouTube Bromo Bermartabat.
Bagaimana tidak, menurut Ustaz Ismail, pembaca pres rilis, ekonomi rakyat belum sepenuhnya pulih pasca pandemi 2 tahun terakhir sudah dinaikkan kembali sebesar 30 persen lagi melalui Menteri ESDM Arifin Tasrif.
“Bagai tak punya mata, bagai tak punya telinga, bahkan bagai tak punya hati. Berbagai masukan, kritik bahkan protes dan penolakan dari rakyat diabaikan, pemerintah tetap tega menaikkan harga BBM,” ujarnya.
Oleh karena itu, Forum Komunikasi Ulama (FKU) Aswaja Tapal Kuda menyerukan tiga hal. Pertama, agar penguasa (eksekutif, legeslatif, dan yudikatif) takut dengan doa Rasulullah SAW bahwa siapa saja yang menyusahkan rakyat maka Allah SWT akan menyusahkannya.
Kedua, mengingatkan kepada semua elemen masyarakat agar merobohkan dan menghilangkan sistem kapitalisme, yang hanya berpihak pada kepentingan politik penguasa dan pengusaha.
Ketiga, kepada ahlul quwwah, TNI, agar mengambil langkah strategis. “Sampai kapan rakyat yang melahirkan dan membesarkanmu kau biarkan dizalimi? Kapan lagi kau akan berbuat sesuatu untuk menyelamatkan rakyat?” pungkasnya.[] Lukman Indra Bayu