Nafāis Tsamarāt: Segeralah Beramal Sebelum Datangnya Tujuh Perkara
Dari Abu Hurairah raḍiyallāhu ‘anhu bahwasanya Rasulullah ṣallallāhu ‘alaihi wa sallam bersabda:
«بَادِرُوا الْأَعْمَالَ سَبْعًا، مَا تَنْتَظِرُونَ إِلَّا فَقْرًا مُنْسِيًا، أَوْ غِنًى مُطْغِيًا، أَوْ مَرَضًا مُفْسِدًا، أَوْ هَرَمًا مُقْعِدًا، أَوْ مَوْتًا مُجْهِزًا، أَوِ الْمَسِيحَ فَشَرُّ مُنْتَظَرٍ، أَوِ السَّاعَةَ، وَالسَّاعَةُ أَدْهَى وَأَمَرُّ»
“Bersegeralah kalian melakukan berbagai amalan sebelum datangnya tujuh perkara. Apakah kalian mesti menunggu kemiskinan yang dapat melupakan, kekayaan yang dapat menimbulkan kesombongan, sakit yang dapat merusak, usia tua yang melemahkan, kematian yang menyergap tiba-tiba, atau menunggu datangnya dajjal padahal ia adalah seburuk-buruk makhluk gaib (belum datang) yang ditunggu, atau menunggu datangnya hari kiamat, padahal hari kiamat itu adalah sesuatu yang lebih dahsyat lagi dan lebih menakutkan!” (HR Tirmidzi, beliau berkata, ini hadits hasan).
Sumber: hizb-ut-tahrir.info, 13/12/2020.