Nafais Tsamarat: Khilafah Bukanlah Ilusi yang Menggelitik Mimpi

Saudara kami seagama dan seiman! Khilafah bukanlah ilusi yang menggelitik mimpi, bukan pula khurafat seperti yang diklaim oleh orang-orang yang otaknya berkarat. Khilafah telah mengisi dan mewarnai seluruh aspek sejarah selama tiga belas abad berturut-turut. Khilafah itu sebuah kenyataan, sebagaimana dulu pernah terjadi, maka dengan izin Allah, Khilafah akan segera tegak kembali. Karena faktor-faktor keberadaannya terlalu kuat untuk disangkal oleh generasi ke generasi, untuk dilawan oleh orang-orang kafir, dan dikubur oleh waktu. Lebih dari semua itu, bahwa Allah SWT telah memberi tahu Rasul-Nya SAW bahwa Khilafah akan hancur dan kemudian berdiri kembali lebih kuat dari sebelumnya, karena telah belajar dari kesalahan-kesalahan masa lalunya, dan terbangun dari tidurnya. Sehingga dengannya, Allah SWT memenangkan agam-Nya atas semua agama, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
((هذا الأمرُ-أيّ الخلافة- كائنٌ بعدي بالمدينةِ، ثمَّ بالشام, ثمَّ بالجزيرةِ، ثمَّ بالعراق، ثمَّ بالمدينةِ ، ثمَّ ببيتِ المَقدِسِ فإذا كانت ببيتِ المَقدِس ِفـَثـَمَّ عُقرُ دَارِهَا))
“Perkara ini (Khilafah) akan ada sesudahku di Madinah (Yatsrib), lalu di Syam, lalu di Jazirah, lalu di Iraq, lalu di Madinah (Konstantinopel), lalu di Al-Quds (Baitul Maqdis). Jika Khilafah ada di al-Quds, maka di sanalah pusat negerinya.”
Sumber: hizb-ut-tahrir.info, 4/8/2024.