Nafais al-Tsamarat: Kewajiban Terpenting Yang Seharusnya Anda Lakukan di Bulan Suci Ramadhan
Wahai kaum Muslim: Penguasa Anda telah membuang Al-Qur’an dan Sunnah di belakang punggungnya. Mereka telah membagi negara dan kekayaan Anda, serta menyerahkan Anda kepada musuh Anda. Oleh karena itu, di bulan suci ini, Anda harus berjuang keras untuk menyingkirkan para penguasa antek yang korup ini, dan kemudian Anda membaiat seorang Khalifah untuk menggantikannya. Itulah kewajiban terpenting yang seharusnya Anda lakukan di bulan suci Ramadhan yang mulia ini. Sebab, jika kita menerima dan tetap diam terkait para penguasa ini, maka hadis al-Mushtafa Shallallahu ‘alaihi wa sallam akan berlaku untuk kita, di mana Beliau berkata:
((يَا كَعْب بْنِ عُجْرَةَ أَعَاذَكَ اللَّهُ مِنْ إِمَارَةِ السُّفَهَاءِ قَالَ وَمَا إِمَارَةُ السُّفَهَاءِ قَالَ أُمَرَاءُ يَكُونُونَ بَعْدِي لَا يَقْتَدُونَ بِهَدْيِي وَلَا يَسْتَنُّونَ بِسُنَّتِي فَمَنْ مَنْ دَخَلَ عَلَيْهِمْ وَصَدَّقَهُمْ بِكَذِبِهِمْ وَأَعَانَهُمْ عَلَى ظُلْمِهِمْ فَأُولَئِكَ لَيْسُوا مِنِّي وَلَسْتُ مِنْهُمْ وَلَا يَرِدُوا عَلَيَّ حَوْضِي وَمَنْ لَمْ يَدْخُلْ عَلَيْهِمْ وَلَمْ يُصَدِّقْهُمْ بِكَذِبِهِمْ وَلَمْ يُعِنْهُمْ عَلَى ظُلْمِهِمْ فَأُولَئِكَ مِنِّي وَأَنَا مِنْهُمْ وَسَيَرِدُوا عَلَيَّ حَوْضِي))
“Wahai Ka’b bin ‘Ujroh, semoga Allah melindungimu dari pemerintahan (imārah) orang-orang yang bodoh”. (Ka’b bin ‘Ujroh) bertanya: “apa itu kepemerintahan orang bodoh?” (Rasulullah) bersabda: “Yaitu para pemimpin negara sesudahku yang tidak mengikuti petunjukku dan tidak pula berjalan dengan sunnahku, barangsiapa yang menemuinya, dan membenarkannya atas kebohongannya, serta menolongnya atas kezalimannya, maka ia bukanlah golonganku, dan aku juga bukan termasuk golongannya, serta ia tidak akan datang kepadaku di atas telagaku; (sebaliknya) barang siapa yang tidak menemuinya, dan tidak membenarkannya atas kebohongannya, serta tidak menolongnya atas kezalimannya, maka ia adalah golonganku dan aku juga golongannya, serta ia akan mendatangiku di atas telagaku.” (HR Ahmad, al-Bazzar, Ibnu Hibban, al-Hakim, al-Baihaqi).
Wahai kaum Muslim: Di bulan Ramadhan yang penuh berkah, di mana setan dirantai, pintu Surga dibuka, dan gerbang neraka ditutup. Saat ini Anda telah memenuhi panggilan Tuhan Anda, dengan segera berpuasa di bulan yang penuh berkah ini, karena dorongan keimanan Anda dan hanya berharap ridha-Nya. Untuk itu, penuhilah secara sempurna tuntutan keimanan, karena Anda diwajibkan berjuang untuk menegakkan negara Khilafah. Allah SWT berfirman:
﴿فَلاَ وَرَبِّكَ لاَ يُؤْمِنُونَ حَتَّىَ يُحَكِّمُوكَ فِيمَا شَجَرَ بَيْنَهُمْ ثُمَّ لاَ يَجِدُواْ فِي أَنفُسِهِمْ حَرَجاً مِّمَّا قَضَيْتَ وَيُسَلِّمُواْ تَسْلِيماً﴾
“Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya.” (TQS. An-Nisa’ [4] : 65).
Bahkan Allah SWT telah memperingatkan kita agar tidak mengambil sebagian dari Al-Qur’an dan meninggalkan sebagian yang lain, di mana Allah SWT berfirman:
﴿… أَفَتُؤْمِنُونَ بِبَعْضِ الْكِتَابِ وَتَكْفُرُونَ بِبَعْضٍ فَمَا جَزَاء مَن يَفْعَلُ ذَلِكَ مِنكُمْ إِلاَّ خِزْيٌ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يُرَدُّونَ إِلَى أَشَدِّ الْعَذَابِ وَمَا اللّهُ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ﴾
“Apakah kamu beriman kepada sebagian Al Kitab dan ingkar terhadap sebagian yang lain? Tiadalah balasan bagi orang yang berbuat demikian daripadamu, melainkan kenistaan dalam kehidupan dunia, dan pada hari kiamat mereka dikembalikan kepada siksa yang sangat berat. Allah tidak lengah dari apa yang kamu perbuat.” (TQS. Al-Baqarah [2] : 85).
Sumber: hizb-ut-tahrir.info, 21/04/2021.