Musuh Islam Tidak Takut pada Islam Sejak Tiada Khilafah
Mediaumat.id – Direktur Forum on Islamic World Studies (FIWS) Farid Wadjdi mengatakan penghinaan terhadap Islam yang terus terjadi dan berulang-ulang di antaranya pembakaran Al-Qur’an, penghinaan terhadap Rasulullah SAW, ucapan-ucapan keji terhadap syariat Islam dan ucapan-ucapan yang menghina Islam disebabkan karena saat ini musuh Islam tidak ada lagi rasa takut sejak tidak adanya khilafah.
“Hal ini disebabkan saat ini tidak ada lagi rasa takut pada musuh-musuh Islam untuk menghina Rasulullah SAW, untuk menghina kaum Muslim, untuk menghina ajaran Islam (sejak tiada khilafah),” ujarnya kepada dalam program acara Teman Berbuka: Pentingnya Khilafah bagi Kaum Muslim, Jumat (31/3/2023) di kanal YouTube Khilafah Channel Reborn.
Menurut Farid, hal itu tidak bisa dilepaskan sejak kaum Muslim tidak lagi memiliki kepemimpinan atau khilafah yang melindungi umat Islam di seluruh dunia dan memiliki wibawa untuk menjaga kemuliaan Al-Qur’an serta kemuliaan Islam. “Karena itulah saat ini kita membutuhkan khilafah ala minhajin nubuwwah yang akan menjaga kaum Muslim,” ucap Farid.
Farid mencontohkan, sikap Khalifah Sultan Abdul Hamid II kepada Prancis dan Inggris yang akan mementaskan drama teatrikal dengan tujuan menghina Rasulullah SAW. Saat itu Sultan Abdul Hamid II memanggil diplomat Prancis dan Inggris dengan memakai pakaian perang dan menyampaikan dengan kata-kata yang tegas bahwa kalau drama atau teater yang menghina Rasulullah itu tidak dihentikan, maka akan diserukan jihad fisabilillah melawan Prancis dan Inggris.
Dan akhirnya Perancis dan Inggris pun membatalkan pementasan drama tersebut karena kewibawaan Sultan Abdul Hamid II. “Inilah yang sudah hilang saat ini di tengah-tengah kaum Muslim,” pungkasnya.[] Agung Sumartono
