Ahad (29/04/2018) Multaqo Ulama Mancak di PP Miftahul Huda Pasir Gadung kelurahan Sanghiang. Kehadiran ulama, ustadz, dan tokoh masyarakat menambah hikmat dan nuansa perjuangan.

Acara ini diisi sambutan oleh Kyai Sohari selaku pimpinan Pondok Miftahul Huda. Pada sesi sambutan beliau menyitir kitab JAUHAR TAUHID pasal wajibnya mengangkat Seorang Khalifah.

“Setiap kaum muslimin wajib mengangkat seorang imam yang adil. Ini anjuran dari Syariat dan bukan akal. Jika tidak dijalankan maka berdosa,”ungkapnya berapi-api.

Sarannya pada peserta Multaqo Ulama untuk juga harus mengikuti dan berjuang bersama menyambut kabar gembira, yakni dengan tegaknya Khilafah. Ini perkara pasti janji dari Allah.

Selanjutnya, Ust Amri menjelaskan dan meluruskan Pemahaman tentang Khilafah/Khalifah menurut hukum syara.

“Ulama Salaf diantaranya menurut Imam Mawardi dalam Kitab Ahkam Asulthoniah bahwa imam menduduki posisi untuk Khilafah Nubuwah dalam menjaga Agama dan mengatur dunia,”ungkapnya.

Lalu Ustadz Marfu menjelaskan surat Annur Ayat 55 bahwa umat Islam akan berkuasa kembali sebagaimana janji Allah bagi orang orang yang beriman dan menjalankan Amal Sholih.

“Begitu juga kabar gembira yang disampaikan oleh Rosulullah bahwa nanti memasuki fase ke lima akan ada kekhilafahan ala minhajinnubuwwah sebagai penerus kepemimpinan umat Islam yang sempat tertunda,” paparnya.

Oleh karena itu, maka para ustad dan santri dri itu kita harus menyambut kabar gembira ini. Tutup ust Marfu.[]

Sumber: shoutululama.com