Multaqa Ulama Lamongan Tuban dan Bojonegoro Sepakat Tolak PERPPU no 2 Tahun 2017

 Multaqa Ulama Lamongan Tuban dan Bojonegoro Sepakat Tolak PERPPU no 2 Tahun 2017

Mediaumat.news –  Bertempat di Paciran Lamongan Sabtu (19/8) pukul 19.30 wib, lebih dari 20 Ulama yang datang dari Lamongan, Bojonegoro dan Tuban untuk membicarakan Perppu No 2 Tahun 2017.

Para ulama yang hadir menyampaikan pandangan-pandangan yang menggambarkan komitmen mereka yang tinggi dalam ihtimam mereka terhadap Islam dan kaum muslimin. Diantara ulama yang menyampaikan “maqalah” mereka antara lain:

Ustadz H. Muslih sebagai Shahibul bait menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran para ulama dari luar Lamongan, baik Tuban maupun Bojonegoro.

Beliau sampaikan bahwa umat Islam saat ini sedang dihadang oleh penguasa anti Islam agar tidak bisa berdakwah dengan menerbitkan Perppu no 2 tahun 2017.

Beliau  menyampaikan bahwa dakwah tidak boleh berhenti sekalipun dihadang oleh Perppu. Oleh karena itu para ulama termasuk kita harus menolak Perppu ini karena berpotensi digunakan oleh penguasa untuk menghentikan dakwah.

Sementara ustadz Zainul Arifin dari Tuban mengatakan,  bahwa Perppu seperti ini bukan barang baru. Sejak Orde Lama gerak dakwah umat Islam sudah dihadang secara represif dengan Perppu. Toh saat itu gerakan dakwah umat Islam tidak berhenti. Ini adalah pertarungan ideologi. Oleh karena itu dakwah harus tetap berjalan.

Ustadz  Zainal Abidin dari Bojonegoro menunjukkan bahwa banyak yang tiarap khawatir dikaitkan dengan Hizbut Tahrir Indonesia, tetapi dakwah harus terus berjalan. Rasulullah ke Thaif untuk berdakwah kepada mereka, namun bukan sambutan yang manis yang beliau terima, justru malah lemparan dengan batu yang mengenai diri beliau. Beliau tetap istiqomah dalam dakwah.

Di akhir acara para hadiri sepakat untuk menolak Perppu No 2 tahun 2017 ini secara aklamasi, sekaligus mereka sepakat untuk tidak memilih partai politik manapun yang menyepakati Perppu ini, pada pemilihan umum, pilkada maupun pilihan legislatif. Juga tidak memilih calon-calon kepala daerah yang berasal dari partai politik tersebut. sikap ini  akan disampaikan kepada muhibbin, jamaah dan umat di daerah masing-masing.

Acara ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Ustadz Anwar Syaf dari Tuban, dan seluruh ulama yang hadir mengamini doa beliau. Antara lain  doa beliau adalah semoga Allah segera memberikan kekuatan kepada Umat Islam dalam bentuk tegaknya Khilafah Islamiyah, Mempersatukan umat Islam sehingga menghimpun satu kekuatan, meninggikan derajad umat Islam, menghinakan orang-orang, musyrik, kafir baik Yahudi maupun Nasrani. Dan mari kita semua mengamini doa beliau, amin ya robbal alamin.[]

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *