Multaqa Ulama dan Tokoh Masyarakat Binjai, Orang yang Beriman itu Wajib Taat Pada Syariat Allah SWT, Bukan Taat pada Aturan Buatan Manusia
Rabu, 02 Oktober 2019, Pukul 20.30 telah terlaksana Multaqa Ulama Kota Binjai.
Bertempat di Syabab Coffee, multaqa ini membahas tentang Bencana di Negeri Demokrasi, Indonesia Butuh Solusi.
Pemateri dalam acara ini adalah Ustadz Musa Abdul Ghani dengan moderator forum Ustadz Julianda.
Ustad Musa Abdul Ghani mengawali materi mengutip ayat Alquran Ar Rum 30/41
“Ayat telah jelas kerusakan karenaa ulah manusia. Allah SWT berfirman dalam surat
Ar-Rum (الروم) / 30:41”
ظَہَرَ الۡفَسَادُ فِی الۡبَرِّ وَ الۡبَحۡرِ بِمَا کَسَبَتۡ اَیۡدِی النَّاسِ لِیُذِیۡقَہُمۡ بَعۡضَ الَّذِیۡ عَمِلُوۡا لَعَلَّہُمۡ یَرۡجِعُوۡنَ
“Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).
Ustad Musa Abdul Ghani juga menyampaikan Musibah terbesar adalah maksiat dan dosa, maksiat yang terbesar tidak mengikuti akidah Islam. “Orang yang beriman konsekwensinya adalah menyembah Allah dan taat terhadap syariah. Dan bukan taat atas aturan sekarang yang buatan manusia”
Contoh :
Keyakinan terhadap Islam tidak ada, mereka mementingkan nafsunya dengan aturan buatan manusia.
Kerusakan mendasar ini dilandasi akidah yang salah. Solusinya adalah akidah Islam dengan menerapkan syariat Islam.
Syariat islam menghantarkan dan menjaga perbuatan manusia dikaitkan dengan keimanan. Karena syariat memaksa individu untuk takut kepada Allah.[]
Sumber: shautululama.co
Ustadz Musa juga menyampaikan merdeka yang sebenar benar bukan menjadi penguasa boneka.[]