Ahad siang, 29 April 2018, berkumpul puluhan ulama dan asatidz Se-Soloraya di kediaman KH. Ahmad Faiz, Desa Bulan Wonosari Klaten, dalam acara Multaqa Ulama’ Asatidz Soloraya. Dalam acara ini yang menjadi topik bahasan adalah Khilafah Ajaran Islam, untuk Kebaikan Negeri.
KH Ahmad Faiz selaku tuan rumah, dalam muqadimahnya menyampaikan bahwa diselenggarakannya acara ini untuk mensikapi maraknya kriminalisasi terhadap ajaran islam, antara lain ajaran khilafah.
Beliau menyampaikan: “Ajaran khilafah ditegaskan oleh para ulama sebagai taajul furudh, mahkota dari segala kewajiban. Namun oleh rezim, diopinikan sebagai ide yang sangat berbahaya”.
Hadir sebagai pemateri antara lain Ustadz Utsman Zahid As Sidany, Pengasuh Pondok Pesantren Nahdhotul Muslimat Surakarta.
Beliau menyampaikan akar sejarah permusuhan terhadap khilafah.
“Tidak bisa dipungkiri pada zaman dahulu sudah ada beberapa ulama seperti Syekh Rasyid RIdha, Syekh Muhammad Abduh, Ali Abduraziq dan lainnya yang memiliki pendapat yang nyeleneh tentang khilafah”, ungkap beliau.
Lebih lanjut beliau mengungkapkan: “Muhammad Rasyid Ridha pernah menulis kitab khilafah yang dipersembahkan untuk kaum atheis Turki pada masanya, dalam rangka melakukan revitalisasi khilafah Islamiyah dengan maksud mengkompromikan antara Islam dan peradaban Barat. Pada intinya, pendapat beliau menyatakan bahwa sistem kepemimpinan tidak ada kaitannya dengan Islam”, tulis Rasyid Ridha dalam kitabnya.
Ustadz Utsman Zahid as Sidany menyampaikan bahwa khilafah adalah sistem yang khas dalam Islam. Perkara khilafah dan khalifah banyak disinggung dalam Al-Qur’an, hadits, ijma sahabat dan juga dalam aqwal (pendapat-pendapat) para ulama.
Beliau pun mengutip beberapa ayat AlQuran antara lain, Surah Shad ayat 26 dan Al Baqarah ayat 30, serta surah An Nur ayat 50.
Dapat ditarik kesimpulan bahwa Allah memberikan makna yang khas bagi kata khalifah di dalam Al Quran yaitu Al Hukmu bi maa anzalallah.
Untuk menguatkan argumentasinya, Ustadz Utsman Zahid menunjukkan ratusan hadits Nabi SAW yang menyebut kata khalifah, khilafah atau imam dalam konteks pemerintahan dan kepemimpinan umum. Hal ini menunjukjan bahwa khilafah sangat berbeda dengan sistem yang lain dan khilafah adalah sistem pemerintahan, tegas beliau.
Terakhir Ustadz Ustman juga menyampaikan bahwa semua kitab ulama muktabar juga membicarakan tentang khilafah dan khalifah. Kitab-kitab tersebut adalah kitab yang berbicara hukum syara. Sehingga khilafah adalah sistem pemerintahan syari yang bersumber dari dalil-dalil syara.
Acara multaqoh ulama ini diakhiri dengan doa bersama dan sholat ashar berjamaah.[]
Sumber: shautululama.com