MUI Ungkap Empat Bahaya Moderasi Beragama
Mediaumat.id – Setidaknya ada empat bahaya moderasi beragama yang akhir-akhir ini kembali diangkat menjelang pemilu dan menyebabkan umat Islam seolah-olah sebagai tertuduh. Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Umum Dewan Pertimbangan MUI Pusat KH Muhyiddin Junaidi, dalam diskusi Isu Moderasi Diangkat di Tengah Korupsi Meningkat dan Kedaulatan Disikat (Cina), Senin (4/9/2023) di kanal YouTube Media Umat.
Pertama, mengerdilkan semangat juang Islam dan berjihad menegakkan kebenaran. Kedua, cenderung mematikan semangat fanatisme beragama di kalangan umat Islam. Ketiga, justru telah membentuk kembali budaya-budaya sinkretisme masyarakat. Keempat, menyebarkan paham-paham sesat dan menyesatkan yaitu pluralisme, liberalisme, dan sekularisme.
“Jadi pluralisme adalah paham yang kalau kita dengar sepintas, bagus. Namun sebenarnya penuh dengan racun,” imbuhnya.
Ia pun memaparkan bahwa pluralisme itu paham yang mengatakan semua agama itu benar. “Semua pendukung dan pengikut agama, nanti sama-sama masuk surga. Nah ini secara tidak langsung mengusung paham relativisme kebenaran,” terangnya.
Menurutnya, banyak hal yang lebih urgen, lebih penting, lebih mendesak bagi negara kementerian Republik Indonesia, terutama Kemenag ketimbang mempropagandakan moderasi beragama. “Untuk segera diatasi kemiskinan, gap yang besar antara the poor dan the rich, harus segera diselesaikan. Masalah-masalah lain baik yang berkaitan dengan sosial budaya, segera diatasi,” pungkasnya.[] Nita Savitri
