Mudzakarah Rajab 1439 H Bima

 Mudzakarah Rajab 1439 H Bima

Alhamdulillah puji syukur senantiasa kita panjatkan ke hadirat Allah subhanahuwataala atas nikmat hidayah Iman dan Islam serta kemuliaan dakwah kepada Al Khair. Khususnya, atas terselenggaranya dengan sukses agenda Mudzakarah Rajab 1439 H Bima bertepatan dengan peringatan Isra’ dan Mi’raj pada Sabtu 14 April 2018 di Aula Tambora Homestay Kota Bima pukul 08.30-10.30 WITA.

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai elemen tokoh Islam, ulama, dosen, praktisi kesehatan, mahasiswa, pelajar, mubaligh, mubalighah, dll dengan agenda utama penegasan Khilafah sebagai ajaran Islam dengan segenap konsekuensi yang mengikat seluruh muslim darinya. Termasuk sikap terhadap berbagai serangan dan kriminalisasi dakwah beserta pengembannya yang akhir-akhir ini terjadi.

Acara yang dipandu oleh Ustadz drh. Yanuar Jundullah tersebut dimulai dengan nasyid dari elemen santri Pondok Pesantren Al-Husainy Kota Bima. Penyampaian kalimat iftitah oleh dr. Muhammad Aliansyah berisi ajakan untuk menjadikan Sirah Nabawiyah sebagai sumber inspirasi khusus nya Isra dan Mi’raj. Di dalamnya terdapat penyematan gelar Ash Shiddiq kepada sahabat Abubakar atas sikap loyal beliau terhadap kebenaran yang dibawa Rasulullah shalallahualaihiwasalam.

Hadir sebagai pembawa materi dalam acara tersebut, dr. Salman FHAR yang menyampaikan #KhilafahajaranIslam. Dilanjutkan dengan Materi Khilafah Sebagai Solusi Problematika Umat oleh Ustadz Arismansyah, M.Pd dan Kewajiban Dakwah Menegakkan Khilafah oleh Ustadz Muhammad Ayyubi. Acara juga disemarakkan oleh testimoni tokoh. Diawali oleh Ustadz Nasrullah dari Lambu, Ustadz Jabir dari JAS Bima dan juga dari ulama kharismatik Ustadz Drs. Anwar H. Muhammad.

Sebagai acara puncak, ada aksi teatrikal oleh perwakilan siswa dan santri yang berasal dari Kota Bima, Sila, Woha, Sape, Lambu dan lainnya. Sesi teaktrikal tersebut mengundang antusiasme seluruh peserta Mudzkarah. Diiringi dengan lantunan Shalawat Asyghilin, para siswa dan santri tersebut mengibarkan #PanjiRasulullah dan membentangkan spanduk berisi hastag #KhilafahajaranIslam Dan #ReturnTheKhilafah. Tidak hanya itu, mereka juga membacakan puisi “Rajab” berisi kemuliaan Bulan Rajab dan Nasihat Dakwah untuk menegakkan Khilafah. Teatrikal ditutup dengan dokumentasi serentak hastag #KhilafahajaranIslam Dan #ReturnTheKhilafah diiringi gemuruh pekikan takbir seluruh peserta mudzakarah yang hadir memenuhi tempat acara.

Mudzakarah ditutup dengan Doa oleh Ustadz Wahyuddin. Berisi doa agar diberikan keistiqomahan menetapi hidayah Islam dan kemuliaan dakwah. Serta harapan segera tegaknya Khilafah untuk menerapkan syariah Islam secara kaaffah.[]

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *