Mediaumat.info – Peneliti di Masyarakat Sosial Politik Indonesia (MSPI) Dr. Riyan, M.Ag. menyatakan bahwa secara fakta penjajahan yang terjadi di Palestina senantiasa ditutupi dengan berbagai rekayasa opini.

“Fakta penjajahan yang terjadi di Palestina adalah sesuatu yang senantiasa ditutupi dengan berbagai kebohongan dan rekayasa opini,” ujarnya kepada media-umat.info, Jumat (14/2/2025).

Sehingga, lanjut Riyan, masyarakat dunia tertipu dan tidak memahami fakta dan kebenaran. Sama halnya dengan Indonesia, ketika para pejuang kemerdekaan melawan penjajah kolonialis.

“Tidak ada yang mengatakan bahwa semua tindakan penjajah itu untuk membela diri dari mereka yang dijajah,” ujarnya.

Riyan meneruskan, penjajah memang seharusnya diusir dari tanah jajahannya, bukan malah dibiarkan hidup berdampingan. Harus dikobarkan perlawanan seperti seruan para ulama dengan resolusi jihad.

Oleh karena itu, sangat wajar jika masyarakat mendukung perlawanan pejuang Palestina dengan menyerukan pemimpin negara Muslim untuk mengirim tentara bukan sekadar beretorika.

“Sebaliknya, sungguh aneh, malah ada pendapat yang mengatakan bahwa melibatkan diri dalam konflik negara lain dalam arti terlibat peperangan secara fisik hukumnya haram karena hanya akan memperbesar ffitnah,”tutupnya.[] Lukman Indra Bayu

Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat