Middle East Eye: (Israel) di Bawah Pemerintahan Netanyahu Sedang Menuju Kehancuran

Al Jazeera Net, 3/8/2024 melaporkan bahwa di tengah tekanan terhadap Perdana Menteri entitas Yahudi, Netanyahu, dan retaknya topeng persatuan yang telah dikenakan entitas tersebut sejak awal perang, ada sebuah artikel opini di situs web Inggris, Middle East Eye percaya bahwa pembunuhan Kepala Biro Politik Gerakan Hamas, Ismail Haniyeh, adalah kesalahan besar dan tergesa-gesa. Dia melemparkan entitas Yahudi ke dalam jurang dan menjerumuskannya ke dalam perang yang entitas Yahudi tidak memiliki kemampuan untuk menghadapinya.

David Hearst menulis dalam artikelnya bahwa Netanyahu sedang mencoba menyeret Iran dan Hizbullah ke dalam perang regional yang tidak mungkin dimenangkan oleh pasukannya, dan menekankan bahwa pembunuhan Haniyeh di Teheran adalah pesan paling jelas kepada Hamas dan Iran bahwa Netanyahu ingin menyulut konflik perang regional. Penulis menyebutkan pengalaman Napoleon di Perancis sebelum keruntuhan dan pengalaman Afrika Selatan sebelum runtuhnya rezimnya, dengan menggambarkan keadaan kecerobohan di negara-negara yang menyebabkan keruntuhan.

Kami menegaskan dan menambahkan bahwa kecerobohan pemerintah Yahudi, terutama dalam perang mereka baru-baru ini di Gaza, membawa malapetaka bagi kehidupan mereka, sedang hati kaum Muslim dipenuhi dengan kemarahan yang tidak dapat dihilangkan oleh air di seluruh dunia. Sungguh dengan kecerobohan dan arogansinya ini, Netanyahu telah menancapkan paku terakhir ke dalam peti mati entitasnya yang bernasib buruk (hizb-ut-tahrir.info, 4/8/2024).

Dapatkan update berita terbaru melalui channel Whatsapp Mediaumat

Share artikel ini: