Metode Pengangkatan Khalifah
Oleh: Atha’ bin Khalil Abu Rasytah
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman: “Bahwasannya orang-orang yang berbaiat (berjanji setia) kepadamu, sesungguhnya mereka berjanji setia kepada Allah. Tangan Allah di atas tangan mereka.” (TQS al-Fath [48] : 10).
Imam Bukhari meriwayatkan dari Ubadah bin Shamit yang berkata: “Kami berbaiat kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallama untuk senantiasa mau mendengar dan taat kepada beliau dalam semua perkara, baik yang kami senangi ataupun yang kami benci, baik dalam keadaan susah atau dalam keadaan senang, dan lebih mendahulukan beliau atas diri-diri kami dan supaya kami menyerahkan setiap perkara-perkara itu kepada ahlinya. Dan agar kita semua berkata benar di mana saja kita berada, tidak takut untuk mengatakan hak itu akan celaan dari orang yang suka mencela.”
Imam Muslim juga meriwayatkan dari Abu Sa’id al-Khudri yang berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallama bersabda: “Jika ada dua khalifah yang dibai’at, maka bunuhlah salah satu dari keduanya.”
Nash-nash ini jelas dari al-Qur’an dan as-Sunnah, bahwa metode mengangkat Khalifah adalah dengan baiat. Sungguh hal itu dipahami dengan baik oleh para sahabat, di mana mereka melakukannya, dan pembaiatan Khulafaur Rasyidin merupakan bukti nyata atas hal itu. Sehingga dengan demikian bahwa baiat dengan makna tersebut menjadi haqīqah syar’iyah (kebenaran yang sesuai syariah). []
2 Comments
Semoga secepatnya kita bisa aman
Semoga bisa ikut berbai’at agar tidak mati dalam keadaan jahiliyah.. aamiin