Meski Beda Akidah, Ayah Ustadz Felix Mendukung Dakwahnya

Meski sampai saat ini belum masuk Islam, ayahnya Ustadz Felix Siauw mendukung dakwah mualaf tersebut.

“Anda lihat di foto, tepat di sebelah saya yang bertopi adalah ayah saya, yang harusnya secara akidah bertentangan, harusnya dia yang paling tersinggung dengan isi kajian saya. Andai saya seperti yang dituduhkan, bahwa saya radikal, memecah belah, takkan mau beliau duduk di samping saya, berfoto bersama, mungkin bahkan mengusir saya,” ungkapnya dalam status berjudul  Musuh Berakal dan Kawan Jahil, Jum’at (24/11) di  fanpage Facebook Ustadz Felix Siauw

Ia menyebut Ustadz Somad pernah memberitahu, bahwa musuh yang berakal lebih baik daripada kawan yang jahil. Dan nyatanya itu benar adanya, sesuai dengan kenyataannya. Karena kadang yang bukan Muslim bisa lebih toleransi daripada Muslim yang gembar-gembor toleransi.

“Ayah saya alhamdulilah masih menerima saya dengan tangan terbuka. Yang di belakang itu, semua karyawan ayah saya, dikumpulkan selama tiga hari untuk diberikan tausiyah, disampaikan kajian pada mereka, beliau fasilitasi kajian bukan membubarkan,” ujarnya.

Padahal ayahnya Felix bukan Muslim, tapi memfasilitasi dakwahnya, sampai-sampai diguyoni oleh teman gerejanya “Pak Iwan penyandang dana teroris”, tapi dia nyaman-nyaman saja.

Felix keliling Nusantara, disambut dengan akhlak yang baik dan ramah oleh umat. Hanya sekarang sedang diuji dengan beberapa kelompok yang intoleran atas nama toleransi.

“Ayah saya belumlah Muslim, dia tonton semua video saya, dia fasilitasi dakwah saya, sebab dia berakal, melihat kebaikan dari dakwah, kebenaran Islam walau belum mengikuti jalan itu. Sementara teman yang harusnya membimbing, mengawani dalam Islam, justru yang banyak menentang, menuduh, memprovokasi, Allah Karim, ini tugas yang cukup berat,” bebernya.[] Joko Prasetyo

Share artikel ini: