Mesir Tak Bisa Diharapkan Bantu Muslim Palestina

Mediaumat.info – Terkait ancaman Mesir yang akan melarang pengangkutan bantuan melalui perbatasan di Rafah jika pasukan Zionis terus menggempur Rafah sehingga penjajah Zionis diam-diam meminta Otoritas Palestina (Palestinian Authority/PA) mengoperasikan penyeberangan Rafah di Gaza, Pengamat Hubungan Internasional Hasbi Aswar, Ph.D. dari Geopolitical Institute mengatakan Mesir tidak bisa diharapkan membantu Muslim Palestina secara optimal.

“Tidak bisa diharapkan negara ini membantu Muslim Palestina secara optimal,” ujarnya kepada media-umat.info, Kamis (16/5/2024).

Menurut Hasbi, sejak Mesir melakukan normalisasi dalam Perjanjian Camp David dengan penjajah Zionis Yahudi, Mesir telah menikmati berbagai kerja sama militer dan ekonomi dengan Zionis dan Amerika Serikat.

“Sehingga alih-alih membantu, Mesir bahkan bisa dikatakan mendukung dan memfasilitasi Zionis untuk menjajah dan membantai Muslim Palestina sampai hari ini. Yakni dengan membiarkan saja dan tetap menjalin hubungan diplomatik dengan Zionis,” terangnya.

Hasbi menilai, yang paling ideal dilakukan Mesir adalah bertobat dengan memutuskan semua hubungan kerja sama degan Zionis Yahudi dan membuka perbatasan seluas mungkin kepada warga Palestina. Kemudian ikut mengondisikan dunia Islam melalui OKI atau kontak-kontak intens dengan negri-negri Muslim lain untuk melakukan upaya pembebasan Palestina dan penghancuran rezim Zionis Yahudi.

“Hanya ini yang masuk akal yang dibutuhkan untuk warga Palestina saat ini,” pungkasnya. [] Agung Sumartono

Dapatkan update berita terbaru melalui channel Whatsapp Mediaumat

Share artikel ini: