Merasa Tertekan, Warga Batam Demo Tolak Investasi Cina di Rempang

Mediaumat.id – Demonstrasi besar-besaran hampir oleh seluruh warga Pulau Rempang, Galang, Bulang dan simpatisan anak Melayu Kepri (kini masuk wilayah Kota Batam) di depan Gedung Badan Pengusahaan (BP) Batam yang menolak investasi dari Cina berupa pembangunan pabrik kaca dan solar panel terbesar di Indonesia, dikarenakan secara psikologis masyarakat di sana benar-benar tertekan oleh pemerintah.

“Demo dan protes masyarakat itu, karena secara psikologis mereka benar-benar merasa tertekan. Sebab pembangunan pabrik tersebut akan mengakibatkan warga kampung tua dan situs sejarah terancam punah,” ujar Budayawan Riau HA Aris Abeba sebagaimana tertuang dalam tulisan Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Riau H. Dheni Kurnia sebagaimana dikutip Mediaumat.id dari Batamnews, Kamis (7/9/2023).

Aris melihat, sebagai orang asli Melayu, mental masyarakat tersebut terbebani dengan pembangunan yang dirancang oleh pemerintah. Satu sisi masyarakat di sana sangat menjunjung dan bangga dengan adat budaya, tapi sisi lainnya mereka diwajibkan menurut aturan dan kesewenangan yang ditetapkan penguasa.

“Pergolakan batin inilah yang membuat Galang, Rempang, Bulang dan Melayu lainnya bergolak. Karena mereka hanya meminta sedikit, tapi yang sedikit itu pun tidak bisa mereka dapatkan, apalagi dipertahankan,” pungkas Aris.[] Agung Sumartono

Share artikel ini: