Mediaumat.id – Menteri Angkatan Bersenjata Prancis, Sebastien Lecornu, percaya bahwa kudeta di Mali dan Burkina Faso telah melemahkan pertempuran melawan terorisme di wilayah Sahel Afrika, dan menyebabkan kebangkitan “sarang terorisme” di sepanjang laut Mediterania.
“Ketika junta militer melakukan kudeta di Mali, mereka berhenti memerangi terorisme, dan hari ini 40 persen wilayah Mali diserahkan kepada kelompok teroris bersenjata yang mengancam akan mendirikan kembali bentuk negara Khilafah,” kata Lecornu dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Prancis Var Matan yang diterbitkan pada hari Ahad (13/8).
Lecornu menambahkan, “Situasinya juga rapuh di Burkina Faso, oleh karena itu bukan hanya masalah pengaruh, melainkan masalah keamanan kolektif, dan kita harus melihat bahwa sarang teroris besar sekali lagi telah menjadi lemparan batu dari pantai laut Mediterania.” (independentarabia.com, 14/8/2023).
**** **** ****
Mindset di kalangan politisi dan pemikir Barat muncul dari waktu ke waktu, dan pada kesempatan yang berbeda, termasuk ketakutan ekstrim yang menyelimuti hati mereka dari sesuatu yang disebut Khilafah; meskipun pernyataan menteri Prancis yang disebutkan dalam berita itu dimaksudkan untuk memperingatkan Amerika dari kudeta yang disponsorinya melawan kehadiran Prancis di Afrika; namun, itu semua mengungkapkan tingkat kepanikan dari kenyataan yang mereka ketahui dengan baik, yaitu Khilafah, yang mereka coba hancurkan dan singkirkan selama beberapa dekade, dan kemudian bekerja selama beberapa dekade untuk mencegah agar tidak tegak kembali. Sekarang ketika opini akan tegaknya kembali Khilafah menjadi fait accompli (keadaan yang dihadapi dan harus diterima), maka para pemimpin Barat menggunakan ancaman kembalinya Khilafah dalam konflik di antara mereka.
Kami katakan kepada menteri Prancis yang takut pada Khilafah, seperti orang yang takut pada singa yang dirantai di dalam kandang yang tertutup rapat: Ini adalah obsesi yang menghantui Anda dan mengganggu tidur Anda, dan para pemimpin Barat dan Timur lainnya, yaitu para politisi dan pemikirnya …
Anda akan benar-benar melihat obsesi yang membuat Anda takut, juga yang membuat takut orang-orang lain yang seperti Anda. Sungguh, Anda akan melihatnya sebagai kenyataan yang akan berbicara kepada Anda seperti dulu Harun al-Rasyid, Khalifah kami yang pemberani berbicara kepada mantan penguasa Anda yang pengecut, Nicephorus: “Dari Harun Al-Rasyid, Amirul Mukminin kepada Nicephorus, Anjing Romawi. Saya telah membaca surat Anda dengan jelas, wahai anak wanita kafir. Sebagai jawabannya, bukanlah apa yang Anda dengar, tetapi apa yang akan Anda lihat. Salam!”
Dan sebagai penutup kami sampaikan pesan kepada kaum Muslim: Bersukacitalah, wahai kaum Muslim, bahwa kemenangan sudah begitu dekat. Sungguh, musuh-musuh Anda telah mengancam satu sama lain dengan Anda, dan dengan Khilafah Anda, yang insya Allah akan tegak kembali dalam waktu dekat. Untuk itu, tunjukkanlah kepada Allah apa yang Dia cintai dari kalian, yaitu ketaatan kepada-Nya, sehingga Dia dapat menunjukkan kepada kalian apa yang kalian sukai dan inginkan, yaitu kemenangan dan pertolongan dari-Nya.
﴿ذَلِكَ بِأَنَّ اللهَ مَوْلَى الَّذِينَ آمَنُوا وَأَنَّ الْكَافِرِينَ لَا مَوْلَى لَهُمْ﴾
“Yang demikian itu karena sesungguhnya Allah adalah pelindung orang-orang yang beriman dan karena sesungguhnya orang-orang kafir itu tidak mempunyai pelindung.” (TQS. Muhammad [47] : 11). [] Khalifah Muhammad
Sumber: hizb-ut-tahrir.info, 16/8/2023.