Menolak Khilafah Berarti Melawan Perintah Allah, Apalagi Mengkriminalisasinya

Mediaumat.news – Dalam Al-Qur’an, hadits, ijma shahabat dan juga pendapat para ulama dari berbagai madzhab serta kaidah syara menunjukkan penegakkan syariat Islam secara total dalam naungan khilafah merupakan kewajiban.

“Tidak sepantasnya umat Islam menolak kewajiban syariah dan khilafah karena berarti melawan perintah Allah dan Rasul-Nya, apalagi kemudian mengkriminalisasi atau membubarkan organisasi yang mendakwahkannya,” tegas Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Muhammad Ismail Yusanto dalam Rapat Dengar Pendapat dari korban Perppu Ormas, Kamis (19/10/2017) di Komisi II DPR RI, Jakarta.

Menurut Ismail, semestinya, umat Islam, terlebih yang memiliki kedudukan dan kewenangan politik serta  kemampuan ilmu dan sumberdaya lain, mengambil peran dalam perjuangan ini.

Penting diingatkan, tegaknya kembali khilafah merupakan janji Allah SWT dan busyra (kabar gembira) dari Rasulullah SAW.

“Khilafah pasti akan tegak kembali, baik kita ikut menegakkannya atau tidak, atau malah menghalanginya. Bagi seorang Muslim sejati, semestinya kita memilih yang pertama karena inilah nilai kita di hadapan Allah SWT, yang telah menciptakan kita dan kepada-Nya kita akan kembali,” pungkasnya.[] Ghifari Ramadhan

Share artikel ini: