Menghidupkan Kembali Sunnah: Mengumumkan Datangnya Ramadhan kepada Masyarakat

Serial “Ramadhan Karim” Hari Kedua

Menghidupkan Kembali Sunnah Mengumumkan Berita Gembira kepada Masyarakat Akan Datangnya Bulan Ramadhan

Imam Ahmad bin Hanbal meriwayatkan dalam Musnad-nya dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa ia berkata: Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam, biasa menyampaikan berita gembira kepada para sahabatnya akan datangnya bulan Ramadhan dengan bersabda:

«قَدْ جَاءَكُمْ رَمَضَانُ، شَهْرٌ مُبَارَكٌ، افتَرَضَ اللهُ عَلَيكُمْ صِيَامَهُ، تُفتَّحُ فِيهِ أبْوَابُ الجَنَّةِ، وَتُغْلَقُ فِيهِ أبْوَابُ الجَحِيمِ، وَتُغَلُّ فِيهِ الشَّيَاطِينُ، فِيهِ لَيلَةٌ خَيرٌ مِنْ ألْفِ شَهْرٍ، مَنْ حُرِمَ خَيرَهَا فَقَدْ حُرِمَ«

Telah datang kepada kalian Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan atas kalian berpuasa padanya. Pintu-pintu surga dibuka padanya. Pintu-pintu Jahim (neraka) ditutup. Setan-setan dibelenggu. Di dalamnya terdapat sebuah malam yang lebih baik dibandingkan 1000 bulan. Siapa saja yang dihalangi dari kebaikannya, maka sungguh ia benar-benar terhalangi.

Sesungguhnya bulan Ramadhan adalah bulan yang agung dan penuh berkah. Bulan Ramadhan merupakan musim raya untuk menunaikan ketaatan, dan kesempatan yang besar untuk mendapatkan surga, serta mencapai derajat yang tertinggi di sisi Allah SWT. Nabi Muhammad saw. menyamakan bulan Ramadhan dengan pasar dagang yang didalamnya terjadi transaksi jual beli, pasar ini didirikan dalam kurun waktu tertentu, kemudian berakhir, sehingga di bulan ini beruntunglah mereka yang beruntung, dan merugilah mereka yang rugi!

Imam ath-Thabarani meriwayatkan dari Jabir bin Samurah radhiyallahu ‘anhu yang berkata:

«صَعِدَ النَّبيُّ صلى الله عليه وسلم المِنْبَرَ، فَقَالَ: آمِينَ، آمِينَ، آمِينَ، فَلَمَّا نَزَلَ سُئِلَ عَنْ ذَلِكَ، فَقَالَ: أتَانِي جِبْرِيلُ، فَقَالَ: رَغِمَ أنْفُ امرِئٍ أدْرَكَ رَمَضَانَ فَلَم يُغْفَرْ لَهُ، قُلْ: آمِينَ، فَقُلْتُ: آمِينَ، وَرَغِمَ أنْفُ امرِئٍ ذُكِرتَ عِندَهُ فَلَم يُصلِّ عَلَيكَ، قُلْ: آمِينَ، فَقُلْتُ: آمِينَ، وَرَغِم أنْفُ رَجُلٍ أدْرَكَ وَالِدَيْهِ أَوْ أحَدَهُمَا فَلَمْ يُغفرْ لَهُ، قُلْ: آمِينَ، فَقُلْتُ: آمِينَ».

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah naik mimbar kemudian berkata, ‘Amin, Amin, Amin’. Ketika turun Beliau Ditanya tentang hal itu (mengapa Anda naik mimbar kemudian mengucapkan Amin, Amin, Amin?’ Beliau bersabda: ‘Sesungguhnya Jibril datang kepadaku, dia berkata, ‘Celakalah seorang yang mendapati bulan Ramadhan namun tidak diampuni dosanya’. Katakan, ‘Amin’, maka aku pun berkata, ‘Amin’. ‘Celakalah seorang yang kamu disebutkan padanya, namun ia tidak bershalawat kepadamu’. Katakan, ‘Amin’, maka aku pun berkata, ‘Amin’. ‘Celakalah seorang laki-laki yang mendapati kedua orangb tuanya, namun ia tidak diampuninya’. Katakan, ‘Amin’, maka aku pun berkata, ‘Amin’.”

Ibnu Majah meriwayatkan dalam Sahih-nya dari Jabir bin Abdullah radhiyallahu ‘anhu yang berkata: Rasulullah saw. bersabda:

«إِنَّ للهِ عِندَ كُلِّ فِطْرٍ عُتَقَاءَ، وَذَلِكَ كُلُّ لَيلَةٍ»

Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang (dari neraka) saat buka puasa, dan itu terjadi setiap malam.

Benar, siapa saja yang masuk Ramadhan sedang ia tidak mendapat ampunan dari Allah atas dosa-dosanya, maka sungguh ia telah gagal dan rugi. Ya, sungguh gagal dan merugilah siapa saja mendapati Ramadhan sedang ia menyia-nyiakan kesempatan yang sangat berharga ini untuk meraih kesuksesan dan kemenangan, sehingga ia benar-benar kehilangan kesempatan untuk menjadi di antara orang-orang yang selamat dari siksa neraka, orang-orang yang mendapat ampunan, dan di antara orang-orang yang dimerdekakan dari neraka di bulan yang mulia ini. Ramadhan adalah musim untuk bertaubat dan ber-istighfar (memohon ampunan Allah). Sayangnya, banyak kaum Muslim yang tidak memanfaatkan Ramadhan ini, justru mereka menyambutnya dengan berbagai macam dosa dan kemaksiatan, sehingga Ramadhan berlalu tanpa manfaat. Dengan demikian, hadits Rasulullah saw. berlaku bagi mereka. []  Al-Ustadz Muhammad Ahmad An-Nadi

Sumber: hizb-ut-tahrir.info, 12/3/2024.

 

Dapatkan update berita terbaru melalui channel Whatsapp Mediaumat

Share artikel ini: