Mengatakan Khilafah Berbahaya, Sama Saja dengan Mengatakan Shalat Berbahaya

Sebagaimana shalat dalam ibadah mahdah, Islam juga mewajibkan khilafah dalam pemerintahan.

Mediaumat.news – “Jadi mengatakan khilafah berbahaya sama juga dengan mengatakan shalat itu berbahaya, puasa itu berbahaya, karena khilafah itu ajaran aswaja, ajaran Islam!” tegas penulis buku Panduan Lurus Memahami Khilafah Islamiyyah Menurut Kitab Kuning Ustadz Fathiy Syamsuddin Ramadhan An Nawiy dalam acara Ijma Ulama Aswaja: Khilafah Ajaran Ahlus Sunnah Wal Jama’ah, Terorisme Agenda Penjajah, Ahad (10/6/2018) di kediaman Pimpinan MT Nurul Quran KH Nur Effendi, Al Hafizh, di Cagar Alam, Panmas, Depok.

Lalu Gus Syam, begitu sapaan akrabnya, mengutip pernyataan Imam Ibnu Hajar Al Asqalani. “Dan mereka (ulama muktabar) telah sepakat bahwa wajib hukumnya mengangkat seorang khalifah dan bahwa kewajiban itu adalah berdasarkan syara’ bukan akal,” ujarnya mengutip kitab Fathul Bari, Juz 12 halaman 205 karya Imam Ibnu Hajar tersebut.

Gus Syam juga mengatakan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dipersekusi lantaran memperjuangkan tegaknya khilafah, dikatakan bahwa khilafah berbahaya bahkan dikaitkan dengan tindakan terorisme karena setelah gugatan HTI ditolak PTUN lalu terjadi pengeboman di berbagai tempat di Surabaya.

“Lalu saudara-saudara kita di HTI dipersekusi, dikaitkan dengan teroris, ‘oh ingin menegakkan khilafah makanya ngebom’. Itu jelas framing yang jahat. HTI dalam memperjuangkan tegaknya khilafah itu lurus dan tidak pernah menggunakan kekerasan apalagi sampai ngebom. Menegakkan khilafah itu kewajiban dan tidak ada kaitannya dengan teroris,” ujarnya.

Dalam acara yang dihadiri 25 ulama dan aktivis Islam tersebut tampak hadir pula Pimpinan Ponpes Al Maghfirah, Rawageni, Cipayung, Ustadz Asep Kamaludin; Ketua DKM Al Hikmah, Cagar Alam, Panmas, H Manaf; Sekretaris MUI Panmas, Ustadz Wahyudin; Pimpinan MT Miftahul Anwar, Pitara, Panmas, Habib Abudzar bin Hasyim Al Habsyi dan Pimpinan Ponpes Zumrotul Huda, Balong Sari, Panmas, Ustadz Shalihin.

Sesaat sebelum menyantap hidangan buka puasa, mereka pun ke halaman untuk berfoto bersama dengan membentangkan spanduk bertuliskan: Ijtima Ulama Ahlus Sunnah Wal Jamaah: Khilafah Ajaran Ahlus Sunnah Wal Jama’ah, Terorisme Agenda Penjajah. #KhilafahAjaranIslam #Waspada2019.[] Joko Prasetyo

Share artikel ini: