Mengapa Banyak Wanita Barat Masuk Islam

Sejak tanggal 7 Oktober, pemuda Amerika telah menyatakan kesetiaannya kepada Alquran dalam ‘pemberontakan tertinggi melawan Barat.’

Oleh Francesca Block Suzy Weiss

Megan Rice hanya butuh tiga minggu dari sejak pertama kali membuka Quran untuk mengakui keyakinannya bahwa Muhammad adalah seorang utusan Tuhan yang sejati.

Semuanya bermula pada tanggal 20 Oktober, ketika Rice, seorang aktivis milenial kulit hitam Amerika, mengumumkan di TikTok bahwa dia membaca kitab suci Quran untuk pertama kalinya.

Sambil duduk di sofa dengan berkaus warna abu-abu, dia berkata kepada 400.000 pengikutnya saat itu dalam sebuah video yang sejak itu telah dilihat lebih dari 5,3 juta kali: “Tampaknya penduduk Palestina memiliki keyakinan yang kuat ini bahkan saat mereka kehilangan segalanya dalam arti sesungguhnya.”

Tiga hari kemudian dia mendirikan World Religion Book Club, sebuah komunitas virtual yang sekarang memiliki lebih dari 13.000 anggota, tempat dia melakukan pembacaan Alquran. Respon militer Israel terhadap serangan Hamas pada tanggal 7 Oktober adalah saat perjalanannya menuju agama Islam “bermula,” katanya kepada para follower-nya pada tanggal 2 November.

Pada tanggal 10 November, saat dia pertama kali muncul di TikTok dengan berjilbab, jumlah followernya berlipat ganda. (Saat ini mencapai 865.000 follower.) Keesokan harinya, Rice mengucapkan syahadat, suatu acara seremonial atas iman Islam, yang secara resmi adalah pernyataan masuk Islam.

Rice adalah salah satu pengguna TikTok baru — yang biasanya non-Arab, dari wanita Barat yang menganggap diri mereka “kembali” ke Islam, berdasarkan keyakinan bahwa semua orang dilahirkan di jalan fitrahnya menuju Islam dan karena itu kembali (revert), bukan pindah agama (convert), ke agama ini.

Saat ini ada sejumlah tagar TikTok yang menyertakan kata kembali (revert), termasuk #WhiteRevert berjumlah (1.6 juta view), #BlackRevert (174 ribu view), #JewishRevert (131 ribu view), dan #JapaneseRevert (278 view). Yang terbesar dari semuanya adalah hashtag #revert, dengan 2,9 miliar view, diikuti oleh #RevertMuslim (1,4 miliar view), dan #MuslimRevert (525 juta view). Pada saat yang sama, Surat Osama bin Laden kepada Amerika, di mana teroris itu membenarkan kebencian Al Qaeda terhadap Barat dan serangannya terhadap Menara Kembar, menjadi viral minggu ini di TikTok ketika para pemuda Amerika menyatakan kekaguman mereka atas ide-idenya.

Share artikel ini: