Menag akan Afirmasi Hak Beragama Syiah dan Ahmadiyah, HRC: Jangan Bikin Gaduh!
Mediaumat.news – Menanggapi pernyataan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang menyatakan akan mengafirmasi hak beragama kelompok Syiah dan Ahmadiyah di Indonesia, Direktur El Harokah Research Center (HRC) Achmad Fathoni mengingatkan Menag agar jangan membuat pernyataan yang bikin gaduh di tengah umat.
“Memang kita harus mengingatkan Menag yang baru ini agar jangan tergesa-gesa atau terburu-buru dalam membuat statement atau pernyataan yang membuat kegaduhan dan memantik emosi serta kontroversi di tengah umat yang saat ini sedang menghadapi banyak persoalan,” tuturnya dalam acara Kabar Malam, Sabtu (26/12/2020) di kanal YouTube Khilafah Channel.
Menurutnya, hal ini kurang bijak dalam hal komunikasi publik. “Ini kita memang kaget. Menag yang baru beberapa jam bahkan belum hitungan hari sudah memberikan statement yang cukup kontroversial,” ujarnya.
Ia sependapat dengan respon MUI terhadap pernyataan Menag yang baru ini bahwasannya MUI juga menghimbau agar Menag berhati-hati karena masalah Syiah dan Ahmadiyah adalah masalah yang sangat sensitif.
“Ini masalah yang krusial dan menyangkut teologis di dalam Islam. Bukan hanya dari MUI yang memberikan pernyataan Menag, tetapi juga banyak dari tokoh lain juga mengingatkan Menag bahwa permasalahan Syiah dan Ahmadiyah adalah masalah yang sudah lama dan tidak perlu dikorek-korek kembali,” bebernya.
Menurutnya, jika masalah ini dikorek kembali maka akan menimbulkan luka lama yang akan muncul kembali. “Tokoh-tokoh yang lain juga menyayangkan atas pernyataan Menag yang mengungkap kembali dan mengusik kembali terkait keberadaan Syiah dan Ahmadiyah. Ini yang patut kita sayangkan,” pungkasnya.[] Achmad Mu’it
