Mediaumat.news – Akun media sosial Facebook a.n https://www.facebook.com/PolisiRepublik.ID/ yang diduga milik Kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah menista khilafah ajaran Islam dengan menyebarkan status bertuliskan:  \\Bagi saudara/i yg menemukan akun pendukung khilafah, terorisme, radikalisme, silakan laporkan kesini  https://twitter.com/BNPTRI  , https://twitter.com/CCICPolri,  https://twitter.com/DivHumas_Polri Harap disebarluaskan info ini. Supaya mereka langsung diciduk!\\

“Memalukan! Lembaga yang menyandang predikat “hukum” telah melakukan propaganda kotor terhadap ajaran Islam yaitu khilafah. Pernyataan tersebut lebih mengedepankan bahasa politik dan propaganda ketimbangan hukum,” ujar Ketua Eksekutif  Nasional BHP KSHUMI Chandra Purna Irawan dalam pers rilisnya yang diterima mediaumat.news, Senin (14/5).

Ia menegaskan khilafah merupakan ajaran Agama Islam, sedangkan Islam adalah agama resmi yang diakui oleh negara.

“Membuat atau memberikan tafsir ajaran Agama Islam yakni khilafah yang ditafsirkan bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945, sama saja telah menodai Agama Islam dan melanggar ketentuan pasal 1 UU Nomor 1/PNPS/Tahun 1965, Tentang Pencegahan Penyalahgunaan dan/atau Penodaan Agama,” tegasnya.

Ia juga menyeru Polri untuk menjadi pengayom seluruh lapisan masyarakat yang bersifat heterogen dari sisi agama, ras, budaya dan kelompok/ormas. Serta menolak segala bentuk kriminalisasi ajaran Islam, Simbol-Simbol Islam.

“Kami berharap Polri tidak terlalu jauh mencampuri ajaran-ajaran Islam. sebaiknya lebih mengedepankan dialog agar tercipta Indonesia damai,” pungkasnya.[] Joko Prasetyo