Masjid Barabanki Dibuldoser, Direktur IMuNe: Bentuk Rasisme Rezim Hindu India terhadap Islam

Mediaumat.news – Masjid Gareeb Nawaz al-Maroof yang berdiri selama 100 tahun di distrik Barabanki pada Senin (17/5/2021) yang dibuldoser pemerintah negara bagian Uttar Pradesh, India, dinilai Direktur Institute Muslimah Negarawan (IMuNe) Dr. Fika Komara sebagai tindakan rasisme rezim Hindu India terhadap Islam.

“Insiden ini menunjukkan semakin terang benderang adanya tendensi rasisme rezim Hindu India terhadap Islam,” tuturnya kepada Mediaumat.news, Ahad (23/05/2021).

Menurutnya, pembongkaran tersebut menunjukkan rezim Hindu India tidak punya respek dan niat baik dalam menjaga tempat ibadah umat Islam yang telah ratusan tahun berdiri.

“Tindakan zalim seperti ini selain ilegal juga menunjukkan absennya sisi rasionalitas sebuah kebijakan yang dikeluarkan pemerintah India,” ujarnya.

Selain membuldoser masjid, pemerintah setempat juga melaporkan sembilan pemimpin Muslim ke polisi karena menentang pembongkaran masjid Barabanki. Fika menilai, kebencian terhadap Islam, menjadi pendorong utama pemerintah distrik Barabanki dalam melakukan tindakan tersebut. “Bahkan berani bertindak ilegal menabrak hukum mereka sendiri atas hasutan gerombolan sayap kanan Hindu,” ungkapnya.

Menurutnya, kelompok Hindu radikal yang berkuasa saat ini memang memiliki ketakutan besar akan perkembangan Islam menjadi seperti dahulu. “Seperti tertoreh dalam tinta emas di anak benua India yakni saat Kekhilafahan Islam menguasai Asia Selatan,” pungkasnya.[] Achmad Mu’it

Share artikel ini: