Mediaumat.news – Banyaknya baliho bergambar tokoh-tokoh politik bertema pilpres 2024 yang muncul di tengah pandemi saat ini dinilai menyakitkan, tidak tepat dan tidak elok.

“Ini sesuatu yang sangat menyakitkan ya, tidak tepat, tidak elok di tengah-tengah masyarakat yang menghadapi pandemi Covid-19 ini,” ujar Direktur Elsad Muhammad Ismail dalam acara Kabar Petang: Wabah Belum Usai, Baliho 2024 Sudah Mulai, Senin (9/8/2021) di kanal YouTube KC News.

Ismail menyesalkan, pada saat rakyat sedang menyabung nyawa di tengah pandemi Covid-19 ini dengan beban hidup semakin berat, daya beli anjlok, bahkan tidak sedikit yang kehilangan mata pencaharian dan meninggal dunia, sementara para elite politik tersebut malah menggelontorkan dananya untuk mempromosikan diri sebagai capres.

Menurut Ismail, kalau para elite politik tersebut memang seorang politikus yang benar, mestinya dana yang besar itu digunakan untuk mengurusi rakyat yang sedang ditimpa wabah. Misalnya untuk biaya mengisolasi masyarakat dengan memenuhi kebutuhannya agar rantai penyebaran wabah ini bisa diminimalisir dan agar ada target waktu kapan pandemi ini bisa diatasi.

Ismail mengatakan, para elite politik itu semestinya melihat bagaimana di kampung-kampung masyarakat itu patungan sendiri untuk membantu warga yang terkena covid-19, tapi mereka malah menggelontorkan dana besar untuk baliho.

Ia mengungkapkan, apabila dana tersebut digunakan untuk mengurusi rakyat mengatasi wabah ini, atau katakanlah untuk konstituennya sajalah, maka berapa daerah yang bisa dicakup.

“Ini rakyat bisa benar-benar kecewa kalau melihat pemimpin seperti ini,” pungkasnya.[] Agung Sumartono