Mantan Wakil Ketua KPK: Korupsi Bisa Kalah Dahsyat dari Judi

Mediaumat.info – Terkait semakin maraknya judi online (judol), Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Dr. H. Bambang Widjojanto, S.H., M.H. menyatakan korupsi itu bisa jadi kalah dahsyat dari judi.

“Korupsi itu bisa jadi kalah dahsyat dengan judi,” ungkapnya dalam video Sosok T di Balik Mafia Judi Online di Indonesia, Anak-anak Juga Terlibat Perjudian? Saor Siagian, Selasa (6/8/2024) di kanal YouTube Novel Baswedan.

Karena, menurut Bambang, itu terjadi secara masif, dan dia bisa addicted (kecanduan), bisa meng-infected (menginfeksi) pada sekian banyak orang. Yang terlibat bukan hanya anak-anak, namun, sebagaimana disampaikan oleh Ketua PPATK Ivan anggota dewan perwakilan rakyat (DPR dan DPRD) pun kena.

“Itu juga bukan hanya bisa merusak secara hukum, tapi juga merusak tatanan kehidupan sosial dan termasuk pilar dalam keluarga,” jelasnya.

Bambang memandang, judi itu menciptakan hormon deptan, yakni hormon yang membangun ilusi, ketika ilusi itu muncul maka tidak akan berhenti dan pada akhirnya itu akan menyakiti diri sendiri bahkan mau membunuh, rumah tangga rusak, itu sudah pasti.

“Jadi kerusakan itu kan, satu orang penjudi itu bisa menyebabkan tujuh orang lainnya tertarik masuk,” jelasnya.

Namun, yang menarik menurut Bambang adalah masalah judol ini bukan presiden tidak tahu, bahkan sudah didiskusikan di rapat kabinet. Tetapi yang keluar adalah satgas dengan pencegahan.

“Apakah kita tidak sedang ditipu sebenarnya? Seolah-olah mau mencegah, mau memberantas tapi sebenarnya sedang melindungi pelaku yang sudah disebut inisialnya,” beber Bambang.

Selain itu, Bambang mengatakan, jangan bicara seolah-olah judol ini bisa diselesaikan dengan penegakan hukum saja.

“Ini harus menjadi bagian dari seluruh kesadaran sosial masyarakat. Kita ini sudah di ujung tenel yang akan menghancurkan dan membusukkan bangsa ini,” pungkasnya. [] Ade Sunandar

Dapatkan update berita terbaru melalui channel Whatsapp Mediaumat

Share artikel ini: