Mediaumat.id – Film dokumenter sejarah Islam Jejak Khilafah di Nusantara 2 (JKDN 2) yang ditayangkan Rabu (20/10/2021) menceritakan kisah ulama Purwakarta Syekh Ahmad Bakri bin Seda as-Samfuri al-Bantani (1839-1975 M) atau dikenal dengan Mama Sempur yang menyebut bahwa Syekh Yusuf an-Nabhani (1849-1932 M) adalah ulama yang perlu jadi rujukan.
“Jadi Mama Sempur itu di kitab Al-Idhah al-Karathaniyyah menyebutkan di antara ulama yang perlu menjadi rujukan itu adalah Syekh Yusuf an-Nabhani dan Sayyid Ahmad bin Zayni Dahlan,” ujar Abdurrahman al-Khaddami, narasumber film JKDN 2.
Mama Sempur, ujar Abdurrahman, dalam banyak nukilan kitabnya bahwa kakeknya adalah qadhi (hakim) di Kesultanan Banten.
Menurut Abdurrahman, bahwa Syekh Yusuf an-Nabhani itu adalah pembela kuat Khilafah Utsmaniah. Syekh Yusuf an-Nabhani pernah menulis Al-Ahadits al-Arba’in fi Wujubi Tha’ati Amir al-Mu’minin, yaitu 40-an hadits tentang kewajiban taat kepada Amirul Mu’minin, dan disebutkan di akhir, Amir al-Mu’minin ini maksudnya adalah Sultan Abdul Hamid II.
Abdurrahman menilai, Amir al-Mu’minin yang maksud Syekh Yusuf an-Nabhani sebenarnya persis seperti yang disampaikan Sayyid Ahmad bin Zayni Dahlan dalam kitab Tarikh Duwal al-Islamiyyah ketika menjelaskan Sulthan al-‘Ashr. Dan itu adalah Sultan Abdul Hamid II.
“Siapa sih pemimpin saat ini? Ya beliau juga sama, Sultan Abdul Hamid II dan sama persis dengan Syekh Yusuf an-Nabhani tentang dukungannya. Mesti untuk mendukung Sultan Abdul Hamid II,” pungkas Abdurrahman.[] Agung Sumartono