MAKI: Kami akan Kejar “King Maker” dalam Kasus Jaksa Pinangki
Mediaumat.news – Boyamin Saiman, S.H dari Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) menyatakan akan mengejar “king maker” dalam kasus Jaksa Pinangki dan menyebut Pinangki hanya boneka.
“Ya sudahlah kalau ini nanti sampai Pinangki tidak kasasi dan hukumannya 4 tahun, maka saya akan melakukan langkah berikutnya mengejar king maker,” ujar Boyamin dalam acara Insight #40: Siapa King Maker Dibalik Putusan Jaksa Pinangki, Rabu (15/7/2021) di kanal YouTube Pusat Kajian dan Analisis Data (PKAD).
“Dalam konteks itu kadang-kadang sebenarnya Pinangki ini dalam tanda kutip saya ini, dia itu hanya boneka saja, level pelaksana karena ada level king maker,” sambungnya.
Menurut Boyamin, keadilan dan hukum ini harus ditegakkan untuk mencari siapa yang terlibat dan menghukum siapa yang bersalah.
Boyamin mengatakan, bahwa ia akan segera melakukan gugatan pra peradilan kepada KPK untuk memulai dan meneruskan proses mencari siapa king maker. Sebab saksi-saksinya sudah ada yaitu tiga orang termasuk Pinangki sendiri. Dan ia yakin dari tiga orang tersebut akan mengaku siapa king maker tersebut.
Ia menilai, apabila model hukuman terhadap koruptor dibiarkan seperti ini, maka akan terjadi dekadensi moral. Para penegak hukum yang memiliki integritas dan moral bagus akan turun semangatnya karena tidak ada reward bagi mereka. Di sisi lain, oknum penegak hukum yang nakal akan semakin nakal dan kewenangannya akan semakin disalahgunakan. Sedangkan dari sisi pelaku tidak akan menimbulkan efek jera.
“Dan inilah yang sangat kita takutkan, titik tertentu negara ini bisa bubar kalau ini semakin parah,” pungkasnya. []Agung Sumartono