Mahad Al-Zaytun Bolehkan Wanita Jadi Khatib, IJM: Kesesatan Jangan Dilindungi

 Mahad Al-Zaytun Bolehkan Wanita Jadi Khatib, IJM: Kesesatan Jangan Dilindungi

Mediaumat.id- Kesesatan Pimpinan Mahad Al-Zaytun Panji Gumilang yang membolehkan wanita menjadi khatib shalat Jumat mendapat tanggapan Direktur Indonesia Justice Monitor (IJM) Agung Wisnuwardana.

“Kita berharap, jangan sampai kesesatan demikian mendapatkan perlindungan dari pejabat atau intelijen atau malah jadi operasi intelijen. Nauzubillah,” tuturnya dalam program Aspirasi: Makin Nyeleneh! Panji Gumilang Bolehkan Perempuan Khatib Shalat Jumat di Al-Zaytun, Senin (1/5/2023) di kanal Youtube Justice Monitor.

Menurutnya, hal ini terjadi karena Al-Zaytun memiliki kedekatan dengan Hendropriyono dan Moeldoko. “Kalau melihat berbagai videonya Mahad Al-Zaytun memiliki kedekatan sepertinya dengan Hendropriyono dan Moeldoko,” tegasnya.

IJM berharap, pemerintah dan aparat hukum memberikan kriteria dari aliran sesat dan melarangnya. “Sekaligus memberikan edukasi pada publik agar jelas pemikiran dan sikapnya terhadap aliran sesat,” himbaunya.

Menurutnya, membiarkan kelompok sesat bukanlah sikap yang bijak. “Aliran sesat bukan untuk dimaklumi, dan dimaafkan tapi untuk diluruskan,” tegasnya.

IJM mengingatkan bahwa negara bertanggung jawab terhadap hal ini. “Jangan sampai malah negara melindunginya. Ini yang sangat menghawatirkan. Kita khawatir apabila negara itu mengadopsi liberalisme termasuk kebebasan beragama di dalamnya. Ini akan sulit dapat membedakan jalan kebaikan dan jalan kesesatan,” jelasnya.

IJM menilai, kalau demikian, maka kebenaran yang terjadi adalah berdasarkan suara mayoritas dan bahkan di tentukan oleh pemodal.

“Padahal penentu kebenaran adalah adanya kesesuaian terhadap syariah Islam. Maka dibutuhkan peran negara untuk melindungi akidah Islam dari segala penistaan dan pelecehan juga memastikan kerukunan antar umat beragama terjaga,” pungkasnya.[] Teti Rostika

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *