Ma’al Hadits al-Syarif: Hanya Khilafah Yang Bisa Membebaskan Masjid-Masjid Itu

Dari Abu Dzarr radhiyallahu ‘anhu berkata:

«سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ أَوَّلِ مَسْجِدٍ وُضِعَ فِي الْأَرْضِ؟ قَالَ: الْمَسْجِدُ الْحَرَامُ. قُلْتُ: ثُمَّ أَيٌّ؟ قَالَ: الْمَسْجِدُ الْأَقْصَى. قُلْتُ: كَمْ بَيْنَهُمَا؟ قَالَ: أَرْبَعُونَ عَامًا، ثُمَّ الْأَرْضُ لَكَ مَسْجِدٌ فَحَيْثُمَا أَدْرَكَتْكَ الصَّلَاةُ فَصَلِّ»

Aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tentang pertama kali masjid yang dibangun di muka bumi?” Beliau menjawab, “Masjid al-Haram.” Aku bertanya lagi, “Kemudian masjid apa?” Beliau menjawab, “Masjid al-Aqsha.” Aku bertanya, “Berapa jarak (waktu pembuatan) antara keduanya?” Beliau menjawab, “Empat puluh tahun. Kemudian semua bumi bagimu adalah masjid, sehingga di mana pun kamu mendapati waktu shalat, maka shalatlah.” (HR. Muslim).

Wahai saudara tercinta:

Allah SWT melebihkan sebagian tempat di atas sebagian tempat yang lain, dan sebagian waktu di atas sebagian waktu yang lain. Allah SWT melebihkan bulan Ramadhan di atas bulan-bulan yang lainnya, dan melebihkan “Lailatul Qadar” di atas malam-malam yang lainnya. Juga, Allah SWT melebihkan sebagian masjid di atas sebagian masjid yang lain. Shalat di Masjidilharam memiliki keutamaan seperti shalat seratus ribu kali; shalat di Masjid Nabawi memiliki keutamaan seperti shalat seribu kali; shalat di Masjidilaqsa memiliki keutamaan seperti shalat lima ratus kali. Ini adalah urusan ilahi yang dikehendaki Allah SWT, di mana Allah SWT telah menjelaskan hal ini di dalam Kitab-Nya dan di dalam Sunnah Nabi-Nya SAW.

Wahai kaum Muslim:

Saat ini umat tengah hidup dalam penderitaan dan penindasan. Umat tengah hidup dan mengetahui bahwa para penguasanya adalah pengkhianat, di mana mereka telah menjual umat kepada musuh-musuhnya dengan beberapa dirham saja. Umat mengetahui bahwa masjid-masjidnya diduduki, sebagian diduduki oleh Yahudi, dan sebagian diduduki oleh Keluarga Saud. Hati umat tertekan oleh pahitnya kezaliman dan penindasan. Berapa banyak anak-anak umat yang ingin melaksanakan ibadah haji, namun mereka tidak bisa melakukannya? Berapa banyak anak-anak umat yang dilarang sujud kepada Allah di mihrab Masjidil Aqsa? Berapa banyak anak-anak umat yang ingin shalat dan sujud di ambang pintunya?

Ya, masjid-masjid yang telah dipilih dan diutamakan oleh Allah SWT di atas yang lainnya itu saat ini sedang diduduki, di mana setiap Muslim tidak dapat menjangkaunya. Mereka hanya bisa menyeka air matanya yang mengalir deras jika melihat Masjidil Aqsa dinodai oleh kaki-kaki makhluk Allah paling najis setiap pagi; atau hanya bisa menyeka air matanya yang mengalir deras jika mereka melihat seorang khatib Masjidil Haram ketika dia berbicara kepada umat tentang liburan musim panas, sementara rakyat di Syam sedang sekarat karena pemboman, dan mati karena kekerasan. Wahai kaum Muslim, tidak ada yang bisa membebaskan ketiga masjid itu, juga tidak ada yang bisa membebaskan kaum Muslim dari para penguasa mereka yang telah berkhianat kecuali Khilafah Rasyidah kedua ‘ala minhājin nubuwah!

Ya Allah, segerakan tegaknya Khilafah Rasyidah ‘ala minhājin nubuwah, yang akan menyatukan kaum Muslim, serta yang akan mengakhiri bencana dan mala petaka yang sejauh ini menyelimuti mereka. Ya Allah, terangi bumi dengan nur (cahaya)-Mu yang mulia. Allahumma āmīn! []

Sumber: hizb-ut-tahrir.info, 16/06/2021.

 

Share artikel ini: