Ma’al Hadīts al-Syarif: Barangsiapa Yang Takut, Maka Dia Berjalan

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda:

))مَنْ خَافَ أَدْلَجَ، وَمَنْ أَدْلَجَ بَلَغَ الْمَنْزِلَ، أَلاَ إِنَّ سِلْعَةَ اللَّهِ غَالِيَةٌ، أَلاَ إِنَّ سِلْعَةَ اللَّهِ الْجَنَّةُ((

Barangsiapa yang takut maka dia berjalan, dan barangsiapa yang berjalan niscaya dia akan sampai ke tempat tinggal, ketahuilah sesungguhnya barang dagangan Allah itu sangat mahal, ketahuilah sesungguhnya barang dagangan Allah itu adalah surga.” (HR. Tirmidzi).

Wahai saudara tercinta:

Dikatakan bahwa arti “man khāfa, barangsiapa yang takut”, yakni adalah orang yang takut mendapatkan masalah dalam perjalanan, dan takut dihadang oleh begal. Sedang “adlaja fi al-sairi”, artinya ia berjalan dalam kegelapan dengan penuh semangat dan menggunakan kekuatan maksimal, sehingga ia dapat menempuh perjalanan dengan cepat, serta selamat dari bahaya begal. Sementara “ad-dalajah”, artinya adalah perjalanan di awal malam, dan ada yang berkata, di akhir malam; sebab perjalanan di awal malam dan di akhir malam merupakan perjalanan yang memiliki semangat dan kekuatan.

Wahai kaum Muslim:

Yang dimaksud dengan perumpamaan dan penjelasan dalam hadits ini adalah, bahwa seorang muslim sedang berjalan di jalan yang banyak rintangan dan hambatannya, yakni jalan yang penuh bahaya, penuh kemaksiatan dan dosa. Sehingga ia sebagaimana orang takut dalam perjalanan, maka ia akan berjalan cepat. Ia berjalan di siang dan malam hari pada waktu yang tepat untuk menempuh jarak perjalanannya. Karena itu, seorang muslim akan berjuang, berusaha, bersabar dan terus berjalan hingga ia mencapai tujuannya, yaitu komoditas yang mahal “Surga”. Siapa pun yang ingin berjalan pada saat ini, maka ia harus berjuang untuk mengubah realitas menyakitkan yang menimpa kaum Muslim. Siapa pun yang ingin berjalan, maka ia harus berkomitmen pada perjuangan yang serius dan tulus ikhlas untuk menegakkan Khilafah Rasyidah kedua ‘ala minhājin nubuwah, karena itu adalah janji Allah SWT, dan kabar gembira dari Rasullah Muhammad SAW. Sebab hanya ini perjuangan yang benar, serius dan produktif untuk saat ini.

Ya Allah, segerakan tegaknya Khilafah Rasyidah ‘ala minhājin nubuwah, yang akan menyatukan kaum Muslim, serta yang akan mengakhiri bencana dan mala petaka yang sejauh ini menyelimuti mereka. Ya Allah, terangi bumi dengan nur (cahaya)-Mu yang mulia. Allahumma āmīn! []

Sumber: hizb-ut-tahrir.info, 12/06/2021.

Share artikel ini: