Mediaumat.id – Komunitas Peduli Syariah Sumedang (KPSS) menyampaikan lima pernyataan sikap terkait masalah Palestina. “Ada lima pernyataan sikap dari KPSS,” ujar Koordinator Aksi Hendra Yana saat melakukan aksi damai bela Palestina, Selasa (10/10/2023) di DPRD Kabupaten Sumedang.

Pertama, mendukung perjuangan rakyat Palestina dalam mengusir penjajah Yahudi dan membebaskan Masjid al-Aqsha.

Kedua, menuntut para penguasa negeri-negeri Muslim khususnya Indonesia, untuk mengirimkan tentaranya mengusir penjajah Yahudi dari bumi Palestina.

Ketiga, menuntut agar penguasa negeri-negeri Muslim memutuskan hubungan diplomatiknya dengan zionis Yahudi sekarang juga. “Bila pemutusan itu tidak dilakukan maka sesungguhnya mereka itu adalah pengkhianat terhadap kaum Muslim,” tegas Hendra.

Keempat, menolak solusi dua negara (two-state solution) yang ditawarkan sebagai solusi untuk masalah Palestina.

“Tidak selayaknya solusi ini diambil karena Israel adalah negara penjajah, tidak layak yang dijajah hidup berdampingan dengan yang menjajah. Penjajah harus diusir keluar dari tanah yang dijajahnya,” tegasnya.

Kelima, KPSS mengajak semua pihak, khususnya para tokoh-tokoh Muslim dari kalangan ulama, mubaligh, militer, cendikiawan, pengusaha, jurnalis, pengacara, mahasiswa dan lainnya, untuk bersatu dalam ukhuwah Islam, untuk berjuang bersama demi terbebaskannya Palestina dan negeri-negeri Islam lainnya di atas landasan aqidah Islam dan institusi khilafah ‘ala minhajin nubuwwah.

Menurut Hendra, aksi serupa juga dilakukan KPSS Alun-Alun Sumedang di hari yang sama.[] Elmushroomku