Lima Aktivis Bertemu Presiden Israel, Bentuk Pengkhianatan

 Lima Aktivis Bertemu Presiden Israel, Bentuk Pengkhianatan

Mediaumat.info – Lima aktivis bertemu dan berfoto dengan Presiden Israel Isaac Herzog adalah bentuk pengkhianatan terhadap umat Islam.

“Padahal apa yang mereka (lima aktivis) lakukan itu, sesungguhnya suatu bentuk pengkhianatan terhadap umat Islam,” ujar Direktur Forum on Islamic World Studies (FIWS) Farid Wadjdi dalam Kabar Petang: 5 Aktivis Temui Presiden Israel Lukai Perasaan Umat Islam Seluruh Dunia? di kanal YouTube Khilafah News, Sabtu (20/7/2024).

Karena, lanjutnya, mereka telah mengkhianati perjuangan umat Islam bukan hanya perjuangan pejuang-pejuang Palestina pada saat sekarang ini, tapi juga telah mengkhianati sahabat-sahabat Rasulullah SAW yakni Khalifah Umar bin Khattab ra, Sultan Salahuddin al-Ayyubi yang dengan darah mereka berjuang untuk membebaskan tanah Palestina dari penjajahan.

“Dan ini adalah bentuk pengkhianatan yang luar biasa dan ini memberikan legitimasi terhadap kekejaman itu,” tuturnya.

Farid juga menduga, ini adalah jebakan politik yang dinikmati. “Bahayanya mereka tahu ini jebakan politik, tapi mereka menikmati itu, ya menikmati karena di belakangnya mungkin ada dolar, di belakangnya mungkin ada janji-janji manis,” tuturnya.

Tindakan Militer

Seharusnya, ujarnya, yang mereka serukan bukanlah perdamaian, tapi menyerukan tentara-tentara kaum Muslim untuk bergerak melakukan tindakan militer yang nyata terhadap entitas penjajah Yahudi ini.

Karena, lanjut Farid, inilah yang bisa secara nyata menghentikan kebiadaban dan pembantaian tersebut. Perdamaian demi perdamaian sudah berlangsung, tapi genosida masih terus berjalan.

Demikian juga, jelasnya, beberapa negara sudah melakukan pengakuan hubungan diplomatik bahkan Turki itu sudah sejak lama, ya sejak berdirinya entitas penjajah Yahudi ini, Turki sudah melakukan perjanjian damai bahkan mengakui keberadaan entitas penjajah Yahudi ini. Sebagai sebuah negara itu pun tidak bisa melakukan apa-apa.

“Yang justru harus diserukan itu adalah jihad fii sabilillah,” jelasnya.

Karena, terang Farid, inilah yang diperintahkan oleh Allah SWT kepada kaum Muslim ketika ada satu negeri Islam yang diserang maka perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kalian dan usirlah mereka (Yahudi Zionis) yang mengusir orang kaum Muslim dari negeri-negeri kaum Muslim.

“Inilah yang harus dilakukan oleh tentara-tentara kaum Muslim dan inilah yang harus diserukan siapa pun dari umat Islam,” pungkasnya. [] Setiyawan Dwi

Dapatkan update berita terbaru melalui channel Whatsapp Mediaumat

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *