LGBT tidak akan Beres Karena Pangkalnya adalah Liberalisme

Mediaumat.id – Direktur Siyasah Institute Iwan Januar memandang, persoalan LGBT yang kini mengancam khususnya pada lembaga pendidikan usia dini, hingga ada gerakan untuk menormalisasi LGBT sebagaimana ditemukan oleh Artis Daniel Mananta pada salah satu sekolah internasional di Jabodetabek tidak akan beres karena pangkalnya adalah sistem liberalisme.

“Persoalan LGBT tidak akan beres karena pangkalnya adalah sistem liberalisme yang dilestarikan di alam demokrasi,” tuturnya kepada Mediaumat.id, Rabu (9/8/2023).

Menurutnya, dalam alam demokrasi ada prinsip kebebasan kepribadian atau keinginan termasuk di dalamnya adalah kebebasan orientasi seksual.

“Ini sinyal bagi umat Muslim di tanah air harus semakin siaga terhadap agenda LGBT di tanah air,” ungkapnya.

Karena mereka sudah berani secara terbuka untuk mengampanyekan dan mempraktikkan konsep LGBT untuk rakyat Indonesia.

Iwan mengatakan, umat harus melawan dengan terus melakukan counter (menangkal) opini terhadap LGBT.

“Jelaskan kerusakannya dan desak wakil rakyat dan pemerintah untuk menjatuhkan sanksi bagi para pelaku dan siapa saja yang terlibat kampanye LGBT. Kalau betul Indonesia menghormati kearifan lokal, harusnya agama Islam juga dihormati, maka harus bersikap tegas melarang LGBT,” tegas Iwan.

Iwan juga menuturkan, persolan LGBT baru akan selesai jika sistem demokrasi diganti dengan syariat Islam.

“Persoalan LGBT baru akan selesai kalau itu ditutup dan diganti dengan syariat Islam. Cuma Islam yang muliakan manusia dan lindungi manusia,” pungkasnya.[] Ade Sunandar

Share artikel ini: