Mediaumat.news – Dugaan tubuh TNI/Polri menyimpan kelompok LGBT menurut Peneliti LGBT Irfan Abu Naveed itu adalah fenomena gunung es yang terjadi negeri-negeri penganut demokrasi dengan kebebasan liberalismenya.

“Data-data yang ada ketika kita berbicara tentang fenomena LGBT di institusi keamanan negara ini sebetulnya fenomena gunung es saja, kalau kita buka datanya secara sistemik LGBT itu tersebar di negeri-negeri penganut demokrasi dengan kebebasan liberalismenya.” ucapnya dalam acara Kabar Malam, Rabu (14/10/2020) di kanal YouTube Khilafah Channel.

Penulis buku LGBT Ilusi Kaum Liberal versus Solusi Kaum Intelektual ini juga membeberkan bahwa yang menjadi asas dari permasalahan tersebut adalah praktik kehidupan bernegara itu sendiri tatkala demokrasi —dengan prinsip kedaulatan dan kebebasan manusia— diterapkan akan menjadi ladang subur LGBT. Ia mencontohkan Amerika, sebagai negara kampiun demokrasi, sudah melegalkan pernikahan sejenis.

“Jadi, yang menjadi masalah jelas berkaitan dengan sistem tata kelola kenegaraan yang bertolak dari prinsip kedaulatan di tangan manusia, sehingga tidak ada perangkat hukum yang bisa menjerat pelaku LGBT termasuk di negeri ini” ujarnya.

Menurutnya, ketika negara diuji dengan fenomena LGBT di institusinya tentu ini menjadi hal yang ironi, mengingat negaralah yang harus menegakkan sanksi bagi pelakunya.

“Ini menunjukkan sistem imun negara dalam menangkal LGBT, jangankan kepada masyarakat, kepada institusi negara itu sendiri patut dievaluasi, ini jelas berbahaya,” pungkasnya.[] Agung Sumartono