Mediaumat.news – Ketua LBH Pelita Umat Chandra Purna Irawan mempertanyakan korelasi penangkapan Munarman dengan buku-buku bertemakan jihad yang disita Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri.

“Korelasinya di mana? Buku itu dengan tuntutan bahwa Munarman melakukan terorisme,” ungkapnya dalam acara Kabar Siang: Tolak Kriminalisasi Ajaran Islam dan Aktivisnya!, Sabtu (1/5/2021) di kanal Youtube News Khilafah Channel.

Dengan mempublikasikan buku-buku yang tidak ada kaitannya dengan tuntutan Munarman, menurutnya, itu sangat berbahaya. “Kalau tidak ada korelasinya tentu berbahaya,” ungkapnya.

Ia mengatakan Polri seharusnya jeli melihat mana ranah agama mana yang bukan. “Buku tentang jihad, kajian-kajian tentang jihad, bendera tauhid, kemudian Al-Qur’an itu juga ranahnya agama. Di dalam tiga ini tidak ada perintah langsung seseorang untuk melakukan tindakan (terorisme), kalau tidak demikian mestinya tidak perlu dipublikasikan,” jelasnya.

Menurutnya, jika tidak ada perintah langsung maka kriminalisasi terhadap ajaran Islam benar-benar nyata. “Saya kira ini harus diprotes supaya tidak terjadi lagi, supaya tidak terjadi stigmatisasi,” pungkasnya. [] Ade Sunandar