LBH Pelita Umat: Islamofobia Isu Serius

Mediaumat.id – Saat sebagian masyarakat menilai islamofobia sebagai playing victim (bohong), Sekjen LBH Pelita Umat Panca Putra Kurnia justru mengatakan islamofobia isu yang sangat serius.

“Bagi kita tentu saja ini isu yang sangat serius karena bukan hanya sekadar menyangkut hak-hak umat Islam tapi terkait dengan nyawa, terkait dengan genosida umat Islam itu kan banyak terjadi dan salah satunya juga islamofobia,” tuturnya dalam acara Islamic Lawyers Forum (ILF) Jawa Barat Edisi 8, Penghinaan terhadap Nabi SAW dan Al-Qur’an: Perspektif Hukum dan Ulama Aswaja di kanal YouTube Rayah TV, Sabtu (11/6/2022).

Ia menilai opini publik yang dibangun berdasar kebencian pada Islam yang dilegitimasi HAM sangat memengaruhi kecenderungan masyarakat baik domestik maupun internasional.

“Karena itu kalau kita cermati di netizen yang terkait dengan kasusnya politikus India (yang menghina Islam) itu luar biasa yang pro terhadap dia. Politikus Belanda sampai mengatakan ini berbasis HAM, bebas saja. Tapi pada saat yang sama mereka tidak memberikan hak yang seharusnya kepada Islam. Jadi kalau dikatakan islamofobia itu mitos berangkat dari pemahaman mereka yang salah terhadap Islam,” terangnya.

Menurut Panca, dari sudut pandang hukum, lembaga-lembaga apa pun, bahkan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) sekalipun sebatas menyampaikan ancaman. Tidak ada otoritas yang mampu memberikan perlindungan dari islamofobia. “Ini saya pikir tidak lepas dari tidak balance antara kekuatan Islam dengan kekuatan di luar Islam khususnya Barat,” analisanya.

Panca menilai, otoritas di negeri-negeri Muslim tersandera oleh kepentingan-kepentingan, sehingga political will-nya bias. Satu sisi berkepentingan dengan India, sisi lain harus memuaskan dorongan publik di dalam negeri terhadap penghinaan agama. “Ini yang membuat negara tidak bisa bersikap tegas,” lugasnya.

Oleh karena itu, Panca menghimbau umat Islam harus sepenuhnya menyadari kondisi keterpurukan yang saat ini sedang dialami, dan harus menyadari bahwa umat Islam akan semakin terpuruk ketika menjauhi agamanya.

Ia berikan alasan, fakta fenomenal sekarang seberapa kuat pun dorongan dari hasil penelitian dan sebagainya itu tidak pernah bisa menyelamatkan dunia. “Ibarat kata, luar biasa, dunia ini sangat rugi ketika umat Islam ini mundur. Karena sejarah mencatat dunia terselamatkan dengan Islam,” tandasnya.

Setelah sadar, umat ini harus bersatu untuk memperjuangkan apa yang diyakini. “Kita dari kalangan hukum melihat pembuatan regulasi saat ini, itu kan bongkar pasang penuh kepentingan, intervensi dari manusia itu luar biasa. Ini yang tidak ditemukan dalam hukum Islam,” nilainya.

“Jadi, kita tidak bisa berharap pada hukum yang ada saat ini. Artinya, kita butuh solusi yang luar biasa yang itu ada di dalam syariah sehingga umat harus bersatu untuk memperjuangkan syariat Islam. Kenapa? Karena syariat itu harga mati buat kebahagiaan. Bukan hanya umat Islam tapi juga manusia,” pungkasnya.[] Irianti Aminatun

Share artikel ini: