Lawyer Yaman: Tidak Ada Kamusnya Umat Islam Memiliki Masalah Sendiri-Sendiri
Mediaumat.news – Lawyer asal Yaman Ramzi Naseer menyatakan tidak ada dalam kamus umat Islam bahwa umat Islam memiliki masalah sendiri-sendiri.
“Pernyataan kaum Muslim memiliki masalah masing-masing. Masalah di Palestina bukanlah masalah di Yaman, sesungguhnya itu tidak ada sejarahnya, tidak ada dalam kamus umat Islam,” tuturnya dalam acara International Muslim Lawyers Conference (IMLC), Ahad (3/10/2021) di kanal YouTube Al Waqiyah TV.
Ia mengatakan, masalah kaum Muslim di Myanmar, Kashmir, Afghanistan dan di seluruh dunia adalah masalah bersama bagi umat Islam sedunia. “Kaum Muslim melihat berbagai problematika umat Islam berdasarkan cara pandang akidah Islam, dan solusi bagi semua masalah ini adalah berdasarkan syariat Islam,” ungkapnya.
Karena itu, menurut Ramzi cara pandang nasionalisme bukanlah cara pandang Islam. “Itu pula yang menyebabkan saat ini umat Islam terpecah belah,” tegasnya.
Salah satu contohnya, menurut Ramzi adalah masalah Palestina, pada dasarnya umat Islam menganggap masalah di Palestina adalah masalah umat Islam, namun kemudian menyempit seolah-olah hanya masalah bangsa Arab. Hingga pada akhirnya menyempit seolah-olah itu hanya masalah bangsa Palestina.
“Demikian juga yang terjadi di Yaman, akibat nasionalisme yang kemudian diperebutkan Inggris dan Amerika, mereka diadu domba dan terjadilah kezaliman,” tambahnya.
Ia mengatakan, solusi atas kezaliman itu adalah dengan mewujudkan khilafah islamiah. “Agar memenuhi hak asasi manusia dan hingga manusia terbebas dari berbagai bentuk kezaliman,” pungkasnya.[] Ade Sunandar