Lambatnya Bantuan Pemerintah, Relawan ISN Turun Bantu Korban Banjir

BANJARMASIN – Sebagai wujud kepedulian terhadap musibah yang melanda, komunitas Islam Selamatkan Negeri (ISN) menerjunkan para relawannya, yang bekerja tanpa lelah dalam membantu para korban banjir.

Ada tiga pos utama yang dibuka untuk menampung bantuan dari masyarakat, baik berupa bahan pokok, pakaian bekas, dan barang yang diperlukan lainnya, untuk kemudian langsung disalurkan ke seluruh daerah terdampak banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel).

Ketua ISN, Erwin mengatakan, tujuan aksi sosial ini adalah sebagai bentuk partisipasi umat Islam untuk membantu penanganan banjir, dan meringankan derita para korban.

“Apalagi banyak korban banjir yang mengeluhkan lambatnya bantuan dari pemerintah, hingga menimbulkan kekecewaan, karena kurangnya perhatian pemerintah pusat,” jelas Erwin.

Dari keterangan relawan di lapangan, di hari ke-4 bencana banjir ini, masih banyak titik yang belum tersentuh bantuan.

Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Kalsel, Kisworo Dwi Cahyono menegaskan, banjir besar ini bukan sekadar cuaca ekstrem, melainkan akibat rusaknya ekologi di tanah Borneo.

“Saya mendesak Presiden Jokowi, bahwa Kalimantan Selatan ini masih Indonesia, jadi tolong, jangan hanya dikuras sumber daya alamnya saja, tapi juga diperhatikan. Sekarang Kalsel dalam kondisi darurat bencana ekologis, konflik agraria juga luar biasa,” kata Kis seperti dikutip Suara.com, Jumat (15/1/2021).

Luasnya dampak banjir ini, juga tidak pernah disangka-sangka masyarakat, seperti penuturan salah seorang korban banjir di daerah Sungai Lulut, Banjarmasin.

“Saya sudah bermukim di sini selama 35 tahun lebih, baru kali ini merasakan banjir yang sehebat ini,” katanya.

Aksi sosial dari ISN ini akan terus dilaksanakan selama banjir masih menggenangi Kalsel, dan selama mengalirnya bantuan dari para donatur.

Bagi yang ingin berpartisipasi, bisa mentransfer ke rekening Bank Syariah Mandiri, 7202420208, atas nama Islam Selamatkan Negeri, yang pos bantuanya sudah berdiri di tiga daerah, Banjarmasin (0813-5182-0533), Banjarbaru (0853-4951-1293), dan Banua Enam (0853-4786-7656).[]

 

Share artikel ini: