Laman Resmi, Kok Dituding Disinformasi

Mediaumat.news – Dihapusnya berita tentang Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengantongi uang sebesar Rp 11 ribu triliun di laman resmi Sekretariat Kabinet (Setkab) dinilai sebagai bentuk kesengajaan pencitraan pemerintah memiliki uang sebanyak itu, padahal nggak!.

“itu menandakan kesengajaan untuk pencitraan kalau pemerintah punya uang sebanyak itu, padahal nggak!” tutur Direktur Siyasah Institute Iwan Januar kepada Mediaumat.news, Sabtu (7/8/2021).

Menurutnya, pemerintah sudah tersindir dengan kasus penipuan sumbangan Rp 2 triliun. “Makin terpojok mereka, maka dihapus saja,” ungkapnya.

Namun, Iwan menyayangkan pemerintah tidak mau mengakui kalau konten video itu menyesatkan publik. “Cukup bilang disinformasi. Nggak ada permintaan maaf,” tambahnya.

Selain itu, Iwan menilai pemerintah merasa bebas buat hoax karena mereka yang berkuasa. “Hukum dan aparatnya di bawah kuasa mereka. Soal mobil esemka, soal Indonesia tidak bakal kena pandemi, soal stop impor, aman saja,” pungkasnya. [] Ade Sunandar

Share artikel ini: