KTT Konspirasi di Kairo Dikecam sebagai Pengkhianatan terhadap Rakyat Palestina
Mediaumat.info – Sebuah pertemuan yang disebut “KTT Palestina” digelar di Kairo, Mesir, dan dikritik keras sebagai bentuk konspirasi terhadap rakyat Palestina. Pertemuan ini dianggap sebagai kelanjutan dari KTT sebelumnya di Riyadh, yang dinilai gagal menyelesaikan konflik di Gaza. Para peserta KTT dituding sebagai boneka Amerika yang hanya mengikuti kepentingan AS dan entitas Yahudi, tanpa memberikan solusi nyata bagi penderitaan rakyat Palestina.
KTT ini mengusulkan rencana rekonstruksi Gaza dan pencegahan pemindahan paksa, namun diklaim hanya sebagai kedok untuk memajukan kebijakan AS dan tujuan Trump. Rencana tersebut juga mencakup usulan melibatkan pasukan Arab dalam mengamankan Gaza, yang dianggap sebagai upaya untuk melucuti perlawanan rakyat Palestina dan memperkuat keamanan entitas Yahudi.
Kritik tajam dilayangkan kepada para pemimpin yang hadir, yang dianggap telah mengkhianati rakyat Palestina dengan memprioritaskan keamanan entitas Yahudi dan menyerukan pelucutan senjata para pejuang Palestina. Rencana ini juga dinilai mengabaikan solusi dua negara yang sudah tidak relevan akibat ekspansi dan aneksasi yang terus dilakukan oleh entitas Yahudi.
Hizbut Tahrir, melalui siaran persnya, menyerukan umat Islam untuk tidak lagi diam melihat pengkhianatan ini dan mendukung perjuangan rakyat Palestina yang tetap teguh mempertahankan tanah mereka. Mereka menegaskan bahwa hanya dengan menghilangkan penguasa yang korup dan bersekongkol, umat Islam dapat membebaskan Tanah Suci dari penjajahan.[]
Sumber: hizb-ut-tahrir.info
Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat
