Mediaumat.news – Sejumlah kalangan terutama yang pro rezim menghembuskan isu bahwa komunisme/PKI sudah mati namun Pengamat Politik Internasional Farid Wadjdi berpendapat sebaliknya. “Komunisme belum mati!” tegasnya kepada Mediaumat.news, Kamis (1/10/2020).

Ia menegaskan pada prinsipnya ideologi itu tidak pernah mati selama “ada yang mengembannya dan ideologi itu dianggap mampu menyelesaikan persoalan manusia” meskipun negaranya sudah runtuh dan ada aturan yang melarangnya.

Farid juga menyebutkan jawaban dari tujuh pertanyaan di bawah ini juga akan memperkuat ideologi kufur itu masih ada yang mengembannya.

Pertama, adakah negara yang mengembannya secara parsial atau total? Kedua, bagaimana penyebaran komunisme di kampus-kampus? Karena kampus cerminan pertarungan ideologi. Ketiga, apakah pemikirannya masih hidup di buku-buku, media massa cetak atau daring, blog, Facebook dan lain-lain?

Keempat, adakah yang menyuarakan sama dengan ideologinya? Seperti anti Islam, anti syariah, benci terhadap ulama. Kelima, adakah pembela-pembelanya? Meskipun tidak mengaku penganut komunisme. Karena komunisme menghalalkan segala cara sehingga bisa masuk ke kelompok mana pun meskipun itu kelompok Islam atau kapitalis.

Keenam, adakah pewaris ideologinya, baik punya hubungan biologis, emosional atau tidak? Ketujuh, adakah kelompok, atau partai yang menyuarakan hal yang sama dengan pemikiran ideologi komunisme itu?[] Joko Prasetyo